Tahun Ini Banten Targetkan jadi Provinsi Layak Anak

Minggu, 07 April 2019 - 15:41 WIB
Tahun Ini Banten Targetkan jadi Provinsi Layak Anak
Tahun Ini Banten Targetkan jadi Provinsi Layak Anak
A A A
SERANG - Pemprov Banten menargetkan Banten menjadi Provinsi yang layak anak pada tahun ini. Target tersebut ingin dicapai setelah lima kabupaten/kota di tanah para jawara sudah berpredikat menjadi kota layak anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina mengatakan, target tersebut merupakan acuan percepatan program layak anak yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

"Kita optimistis tahun ini Provinsi Banten menjadi provinsi layak anak. Saat ini, sudah ada lima kabupaten/kota yang masuk kota layak anak katagori madya dan pratama. Tinggal tiga daerah lagi," kata Nina kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).

Lima daerah tersebut yang masuk katagori madya kota layak anak yakni Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Sedangkan katagori pratama yakni Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Saat ini, tiga kabupaten di Banten tengah berupaya menuju kabupaten/kota layak anak. Ketiga daerah itu Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak.

"Ini kebijakan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mendorong Kabupaten/Kota Layak Anak yang secara terus menerus melakukan sosialisasi maupun pembinaan langsung kepada Kab/Kota, agar Banten menjadi Provinsi Layak Anak (Provila) untuk selanjutnya menuju Indonesia yang Layak Anak (Idola)," ujarnya.

Nina meminta kepada para kepala daerah agar mampu menyelesaikan permasalahan anak jalanan, pekerja anak, kekerasan anak, kesehatan anak dan menyiapkan sekolah inklusi bagi anak difabel.

"Kita terus berusaha tahun ini Banten menjadi Provinsi Layak Anak, capaian itu sebuah harapan dan keinginan yang di implementasikan dari tingkat RW, keluarah layak anak, kecamatan layak anak," tandasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah pusat menargetkan seluruh provinsi di Indonesia diwajibkan berpredikat layak anak pada tahun 2030 mendatang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6252 seconds (0.1#10.140)