Polda Sumsel Tembak Mati Bandar Sabu-sabu
Polda Sumsel Tembak Mati Bandar Sabu-sabu
A
A
A
PALEMBANG - Seorang bandar sabu-sabu ditembak mati petugas Tim Subdit I Ditres Narkoba Polda Sumsel, di wilayah Kabupaten Banyuasin, Sabtu (6/4/2019) pagi. Polisi menemukan 3 kilogram lebih sabu-sabu dan sepucuk senjata api rakitan laras pendek.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, bandar bernama Aris terpaksa ditembak karena melawan dengan cara menembak ke arah petugas saat hendak ditangkap. Adapun bandar ini pria asal Sulawesi dan tinggal di Babat Supat, Banyuasin.
Adapun penangkapan di kawasan di Alang-Alang Lebar, Palembang ke arah jalan Talang Kelapa. Mengenai senpira yang ditemukan jenis airsoftgun yang telah dimodifikasi atau dirakit sehingga menggunakan peluru tajam.
"Pelaku melawan saat mau ditangkap. Dia menembak petugas pakai senjata api rakitan jenis airgun dan kami lihat sudah dimodifikasi pakai peluru tajam kaliber 38 mm," katanya di RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (6/4/2019).
Adapun barang bukti yang diamankan sabu 3,15 Kg, sepucuk senjata api rakitan, mobil serta ponsel. Polisi menduga ada jaringan lain. "Untuk pelaku ini ada jaringan lain yang sedang kami kembangkan," jelasnya.
Kapolda menegaskan kepada semua anggota, terhadap bandar yang main-main terus membahayakan, sikat saja. "Sudah lama kami target dan ternyata benar mereka jaringan. Kalau membahayakan sikat saja, tembaklah," tegasnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, bandar bernama Aris terpaksa ditembak karena melawan dengan cara menembak ke arah petugas saat hendak ditangkap. Adapun bandar ini pria asal Sulawesi dan tinggal di Babat Supat, Banyuasin.
Adapun penangkapan di kawasan di Alang-Alang Lebar, Palembang ke arah jalan Talang Kelapa. Mengenai senpira yang ditemukan jenis airsoftgun yang telah dimodifikasi atau dirakit sehingga menggunakan peluru tajam.
"Pelaku melawan saat mau ditangkap. Dia menembak petugas pakai senjata api rakitan jenis airgun dan kami lihat sudah dimodifikasi pakai peluru tajam kaliber 38 mm," katanya di RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (6/4/2019).
Adapun barang bukti yang diamankan sabu 3,15 Kg, sepucuk senjata api rakitan, mobil serta ponsel. Polisi menduga ada jaringan lain. "Untuk pelaku ini ada jaringan lain yang sedang kami kembangkan," jelasnya.
Kapolda menegaskan kepada semua anggota, terhadap bandar yang main-main terus membahayakan, sikat saja. "Sudah lama kami target dan ternyata benar mereka jaringan. Kalau membahayakan sikat saja, tembaklah," tegasnya.
(wib)
Explore More