Bandar Sabu Lokalisasi Tretes Pasuruan Ditembak Mati
loading...
A
A
A
PASURUAN - Seorang bandar sabu -sabu yang beroperasi di kompleks lokalisasi Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, tewas ditembak polisi. Bandar bernama AMD terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap.
Dari tangan warga Desa Ketan Ireng, Kecamatan Prigen, Pasuruan, ini, petugas menyita barang bukti berupa 37 gram sabu-sabu, pisau dan smartphone. Jasda AMD dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Porong, Sidoarjo.
Bandar ini dikenal dengan jaringannya yang menguasai Tretes. Namun, saat mencium gelagat petugas memburunya, bandar ini berpindah tempat hingga sulit untuk dibekuk.
Namun sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Demikian pula dengan AMD, menemui sial saat dia pulang ke rumahnya. Petugas langsung menggerebeknya. Sempat terjadi duel seru hingga terjatuh ke sungai sekitar rumahnya.
(Baca juga: Dana BOS Diduga Dipotong, Kepala Sekolah Wadul LPBHNU Kabupaten Kediri )
Tak ingin buruannya lolos, polisi pun melakukan tindakan tegas. Peluru tajam diarahkan ke tubuh bandar yang dikenal gesit ini. "Kita terpaksa lakukan tindakan tegas karena tersangka melawan," kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Domingos Ximenes.
Menurutnya, dengan tertembaknya tersangka AMD, pihaknya tak akan berhenti untuk memberangus jaringannya. "Kami akan terus mengembangkan hingga jaringan di atasnya, termasuk para pengedar," katanya.
Dari tangan warga Desa Ketan Ireng, Kecamatan Prigen, Pasuruan, ini, petugas menyita barang bukti berupa 37 gram sabu-sabu, pisau dan smartphone. Jasda AMD dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Porong, Sidoarjo.
Bandar ini dikenal dengan jaringannya yang menguasai Tretes. Namun, saat mencium gelagat petugas memburunya, bandar ini berpindah tempat hingga sulit untuk dibekuk.
Namun sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Demikian pula dengan AMD, menemui sial saat dia pulang ke rumahnya. Petugas langsung menggerebeknya. Sempat terjadi duel seru hingga terjatuh ke sungai sekitar rumahnya.
(Baca juga: Dana BOS Diduga Dipotong, Kepala Sekolah Wadul LPBHNU Kabupaten Kediri )
Tak ingin buruannya lolos, polisi pun melakukan tindakan tegas. Peluru tajam diarahkan ke tubuh bandar yang dikenal gesit ini. "Kita terpaksa lakukan tindakan tegas karena tersangka melawan," kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Domingos Ximenes.
Menurutnya, dengan tertembaknya tersangka AMD, pihaknya tak akan berhenti untuk memberangus jaringannya. "Kami akan terus mengembangkan hingga jaringan di atasnya, termasuk para pengedar," katanya.
(msd)