Pabrik Busa di Sleman DIY Hangus Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
A
A
A
YOGYAKARTA - Ruang produksi busa dan springbad PT Tol Jogja di Babadan, Purwomartani, Kalasan, Sleman , DIY terbakar , Kamis (4/4/2019) pukul 11.30 WIB. Dugaan sementara kejadian itu berasal dari percikan api alat pemotong busa. Ruang produksi busa dan springbad sendiri berada di ujung barat kompleks perusahaan tersebut.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Selain busa dan springbad, dokumen, laptop serta barang-barang milik karyawan yang ada di tempat itu juga ikut terbakar. Sebab mereka tidak sempat membawanya saat menyelamatkan diri. (Baca Juga: Kebakaran Kelenteng Tertua di Semarang, Juru Kunci Tewas)
"Saat kejadian kami langsung lari tidak sempat membawa barang-barang, yang penting selamat," kata staf produksi busa dan springbad PT Tol Jogja, Sariyanto di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2019).
Sariyanto menjelaskan awal kejadian ada api kecil yang berasal dari percikan alat pemotong busa yang ada di pojok utara. Adanya api ini menyebabkan alarm berbunyi. Mendengar alarm, karyawan yang ada di tempat ini langsung berhamburan keluar dan meninggalkan barang yang ada di dalam ruangan itu.
Sebelum membesar sebenarnya berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Namun karena yang ada di dalam berisi busa yang mudah terbakar, sehingga api cepat menjalar dan membakar semua barang yang ada di ruangan itu.
Kapolsek Kalasan, Sleman, Kompol Partono mengatakan untuk perkara ini belum bisa memberikan keterangan secara detail. Sebab masih dalam penyelidikan petugas. Untuk kepentingan ini tim inafis gabungan Polres Sleman dan Polda DIY masih melakukan investigasi termasuk sudah melakuka olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dugaan sementara api berasal dari percikan api alat pemotong busa," paparnya di sela-sela olah TKP.
Komandan regu (Danru) 3 Damkar Satpol PP Sleman Sigit Kurniawan mengatakan lima mobil damkar (tiga milik Sleman dan masing-masing satu unit milik kota dan UGM) dikerahkan untuk memadamkan api. Tim tiba di TKP pada pukul 12.15 WIB dan setelah dua jam akhirnya berhasil memadamkan api dan menguasai keadaan.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Selain busa dan springbad, dokumen, laptop serta barang-barang milik karyawan yang ada di tempat itu juga ikut terbakar. Sebab mereka tidak sempat membawanya saat menyelamatkan diri. (Baca Juga: Kebakaran Kelenteng Tertua di Semarang, Juru Kunci Tewas)
"Saat kejadian kami langsung lari tidak sempat membawa barang-barang, yang penting selamat," kata staf produksi busa dan springbad PT Tol Jogja, Sariyanto di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2019).
Sariyanto menjelaskan awal kejadian ada api kecil yang berasal dari percikan alat pemotong busa yang ada di pojok utara. Adanya api ini menyebabkan alarm berbunyi. Mendengar alarm, karyawan yang ada di tempat ini langsung berhamburan keluar dan meninggalkan barang yang ada di dalam ruangan itu.
Sebelum membesar sebenarnya berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Namun karena yang ada di dalam berisi busa yang mudah terbakar, sehingga api cepat menjalar dan membakar semua barang yang ada di ruangan itu.
Kapolsek Kalasan, Sleman, Kompol Partono mengatakan untuk perkara ini belum bisa memberikan keterangan secara detail. Sebab masih dalam penyelidikan petugas. Untuk kepentingan ini tim inafis gabungan Polres Sleman dan Polda DIY masih melakukan investigasi termasuk sudah melakuka olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dugaan sementara api berasal dari percikan api alat pemotong busa," paparnya di sela-sela olah TKP.
Komandan regu (Danru) 3 Damkar Satpol PP Sleman Sigit Kurniawan mengatakan lima mobil damkar (tiga milik Sleman dan masing-masing satu unit milik kota dan UGM) dikerahkan untuk memadamkan api. Tim tiba di TKP pada pukul 12.15 WIB dan setelah dua jam akhirnya berhasil memadamkan api dan menguasai keadaan.
(rhs)