Malam Ketiga Wafatnya Ibunda UAS, Gubernur-Wagub Sumut dan Ribuan Warga Ikut Tahlilan
A
A
A
ASAHAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah hadir bersama ribuan warga dari berbagi tempat memadati lokasi rumah orang tua Ustaz Abdul Somad (UAS) pada malam ketiga wafatnya Ibunda beliau, Kamis (21/3/2019) malam.
Antusias masyarakat datang dan memberikan doa pun hampir tidak putus sepanjang acara tahlil berlangsung. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Wagub Sumut, Musa Rajekshah beserta rombongan pun ikut hadir di tengah-tengah padatnya masyarakat memenuhi jalan dan halaman sekolah, menyaksikan gambar UAS dari layar televisi lebar.
Dalam sambutan singkat, Gubernur mendoakan yang terbaik untuk UAS dan keluarga yang ditinggalkan. Begitu juga doa untuk kebaikan rakyat Sumatera Utara, khususnya masyarakat Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, kampung kelahiran UAS.
"Saya tidak berpanjang sambutan. Karena rasanya percuma kita menasihati Ustaz (UAS), karena selama ini beliau yang menasihati kita," kata Gubernur Sumut didampingi Wagub Sumut, Ketua TP-PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP-PKK Sumut, Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Edy mengaku salut dan yakin, kecintaan dan kebanggaan umat kepada Ustaz Abdul Somad dapat dibuktikan dari kehadiran beliau di berbagai tempat, selalu ramai dikunjungi warga yang ingin mendengar tausiah. Termasuk dalam momentum tahlilan seperti ini.
"Di mana pun beliau berada, saya percaya selalu ramai. Bahkan di tempat yang jauh seperti ini. Semoga kita semua diberikan yang terbaik oleh Allah SWT. Amin," ujar Edy.
Saat tahilan berlangsung, tampak wajah UAS yang kerap tertunduk mengikuti acara. Bacaan takhtim, tahlil dan dzikir pun diikuti oleh ribuan warga yang memadati lokasi rumah ahli bait sejak awal.
Sementara dalam tausiahnya, UAS mengaku bangga mempunyai seorang ibu yang baik dan hebat, menceritakan bagaimana semasa hidup Ibunda, banyak ajaran yang patut dicontoh oleh kaum ibu.
"Di dalam hadits disebutkan bahwa kalau orang sudah meninggal, sebutlah yang baik-baik tentang dirinya. Apakah ibu saya orang baik?," tanya UAS kepada masyarakat dan dibalas dengan jawaban 'baik'.
Antusias masyarakat datang dan memberikan doa pun hampir tidak putus sepanjang acara tahlil berlangsung. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Wagub Sumut, Musa Rajekshah beserta rombongan pun ikut hadir di tengah-tengah padatnya masyarakat memenuhi jalan dan halaman sekolah, menyaksikan gambar UAS dari layar televisi lebar.
Dalam sambutan singkat, Gubernur mendoakan yang terbaik untuk UAS dan keluarga yang ditinggalkan. Begitu juga doa untuk kebaikan rakyat Sumatera Utara, khususnya masyarakat Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, kampung kelahiran UAS.
"Saya tidak berpanjang sambutan. Karena rasanya percuma kita menasihati Ustaz (UAS), karena selama ini beliau yang menasihati kita," kata Gubernur Sumut didampingi Wagub Sumut, Ketua TP-PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP-PKK Sumut, Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Edy mengaku salut dan yakin, kecintaan dan kebanggaan umat kepada Ustaz Abdul Somad dapat dibuktikan dari kehadiran beliau di berbagai tempat, selalu ramai dikunjungi warga yang ingin mendengar tausiah. Termasuk dalam momentum tahlilan seperti ini.
"Di mana pun beliau berada, saya percaya selalu ramai. Bahkan di tempat yang jauh seperti ini. Semoga kita semua diberikan yang terbaik oleh Allah SWT. Amin," ujar Edy.
Saat tahilan berlangsung, tampak wajah UAS yang kerap tertunduk mengikuti acara. Bacaan takhtim, tahlil dan dzikir pun diikuti oleh ribuan warga yang memadati lokasi rumah ahli bait sejak awal.
Sementara dalam tausiahnya, UAS mengaku bangga mempunyai seorang ibu yang baik dan hebat, menceritakan bagaimana semasa hidup Ibunda, banyak ajaran yang patut dicontoh oleh kaum ibu.
"Di dalam hadits disebutkan bahwa kalau orang sudah meninggal, sebutlah yang baik-baik tentang dirinya. Apakah ibu saya orang baik?," tanya UAS kepada masyarakat dan dibalas dengan jawaban 'baik'.
(wib)