PLN dan UHN Medan Konversi Betor Berenergi Fosil Menjadi Becak Listrik
A
A
A
MEDAN - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara (Sumut) dan Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan mendukung adanya Electrifying Lifestyle sebagai moda transportasi Sumut.
Becak motor atau betor selama ini dikenal sebagai moda transportasi umum yang khas di Sumatera Utara. Lebih dari 20.000 betor setiap harinya beroperasi di kabupaten kota di Sumatera Utara. (Baca Juga: Medan Dikepung Betor)
Sayangnya, energi fosil masih menjadi bahan bakar utama Betor hingga menyebabkan beberapa wilayah di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan, memiliki tingkat polutan yang tertinggi.
Menjawab tantangan itu, PLN bekerja sama dengan Civitas Akademika di Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan, berinovasi untuk mengkonversi betor berenergi fosil menjadi listrik, demi mendukung energi baru terbarukan yang sekarang dicanangkan di seluruh dunia.
Energi listrik sebagai sumber energi terbarukan yang saat ini didorong untuk dapat menggantikan peran energi fosil dalam mendukung pembangunan punya tanggung jawab lebih mengatasi hal ini. Terlebih lagi PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, atau sebesar 14.900 MW direncanakan adalah Energi Baru Terbarukan (EBT).
Sebagai wujud nyata hasil MoU antara PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut dengan UHN, pada 17 Desember 2018 lalu, kerja sama ini dituangkan dengan memberikan motor listrik ke UHN, yang nantinya diharapkan melalui Fakultas Tekniknya bisa tercipta desain becak listrik yang lebih hemat energy. Dan ini bisa menggantikan betor yang ada saat ini tanpa menghilangkan ciri khas becak yang ada di Sumatera Utara.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto yang berkesempatan meninjau langsung progress assembly Becak Listrik di UHN, Kamis (21/3/2019). Wiluyo juga memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa di UHN tentang rencana PLN ke depan dan bagaimana PLN mendukung penuh program energi yang lebih ramah lingkungan.
Wakil Rektor 1 UHN, Richard Napitupulu menyambut baik inisiatif PLN dalam merencanakan konversi energi bahan bakar untuk Bentor ini. "Terima kasih kepada PLN. Tim kami akan siap untuk menyelesaikan produksi becak motor listrik dan diproduksi banyak. Hal ini tentunya untuk mengurangi polusi agar lebih Go Green," ujarnya.
Dalam kegiatan itu tampak hadir sejumlah pejabat utama PLN diantaranya GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung, GM PLN KITSBU Bambang Is dan GM PLN Kitsum Wedy B Sudirman.
Becak motor atau betor selama ini dikenal sebagai moda transportasi umum yang khas di Sumatera Utara. Lebih dari 20.000 betor setiap harinya beroperasi di kabupaten kota di Sumatera Utara. (Baca Juga: Medan Dikepung Betor)
Sayangnya, energi fosil masih menjadi bahan bakar utama Betor hingga menyebabkan beberapa wilayah di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan, memiliki tingkat polutan yang tertinggi.
Menjawab tantangan itu, PLN bekerja sama dengan Civitas Akademika di Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan, berinovasi untuk mengkonversi betor berenergi fosil menjadi listrik, demi mendukung energi baru terbarukan yang sekarang dicanangkan di seluruh dunia.
Energi listrik sebagai sumber energi terbarukan yang saat ini didorong untuk dapat menggantikan peran energi fosil dalam mendukung pembangunan punya tanggung jawab lebih mengatasi hal ini. Terlebih lagi PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, atau sebesar 14.900 MW direncanakan adalah Energi Baru Terbarukan (EBT).
Sebagai wujud nyata hasil MoU antara PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut dengan UHN, pada 17 Desember 2018 lalu, kerja sama ini dituangkan dengan memberikan motor listrik ke UHN, yang nantinya diharapkan melalui Fakultas Tekniknya bisa tercipta desain becak listrik yang lebih hemat energy. Dan ini bisa menggantikan betor yang ada saat ini tanpa menghilangkan ciri khas becak yang ada di Sumatera Utara.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto yang berkesempatan meninjau langsung progress assembly Becak Listrik di UHN, Kamis (21/3/2019). Wiluyo juga memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa di UHN tentang rencana PLN ke depan dan bagaimana PLN mendukung penuh program energi yang lebih ramah lingkungan.
Wakil Rektor 1 UHN, Richard Napitupulu menyambut baik inisiatif PLN dalam merencanakan konversi energi bahan bakar untuk Bentor ini. "Terima kasih kepada PLN. Tim kami akan siap untuk menyelesaikan produksi becak motor listrik dan diproduksi banyak. Hal ini tentunya untuk mengurangi polusi agar lebih Go Green," ujarnya.
Dalam kegiatan itu tampak hadir sejumlah pejabat utama PLN diantaranya GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung, GM PLN KITSBU Bambang Is dan GM PLN Kitsum Wedy B Sudirman.
(rhs)