Atraksi JAT di Langit Palembang, Pukau Masyarakat
A
A
A
PALEMBANG - Tim aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT), melakukan atraksi di langit Palembang, Sumsel, Rabu (20/3/2019). Ratusan warga dan pelajar antusias menyaksikan saat enam pesawat meliuk-liuk di langit yang cerah dalam rangka Bulan Dirgantara 2019.
Tim aerobik melakukan atraksi sebelum berangkat mengikuti event Internasional di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2019 di Malaysia. Suara gemuruh terdengar saat tim jupiter terbang membentuk sejumlah formasi.
"Ini persiapan kami ke Langkawi, sejak awal tahun udah persiapan dan hari ini kami persiapan berangkat. Ya pertama kali kami melakukan ini di Palembang," kata leader flight pesawat JAT, Letkol Pnb Marcell, Rabu (20/3/2019).
Di langit Palembang Jupiter sempat meliuk-liuk atraksi di atas Jembatan Ampera dan Jakabaring Sport City dan tentu Lanud Palembang. Ketiga lokasi ini dipilih karena menjadi icon Kota Pempek.
"Formasi arrow head, leader benefit dan full head. Sebelum di SMH kami sempat beratraksi di 2 lokasi, Jembatan Ampera dan Jakabaring sebagai icon kota," kata Marcell.
Dikatakan Marcell, pesawat berangkat dari Yogyakarta dan transit di bandara Halim Perdana Kusuma. Selanjutnya seluruh tim berangkat menuju Palembang dan melakukan atraksi.
"Ini hanya sebagian kecil yang akan kami tampilkan di Langkawi, nanti di sana ada 15 formasi yang ditampilkan. Untuk saat ini masih latihan karena tadi terbang dari halim ke Palembang sekitar 1 jam lebih," katanya.
Marcell yang sudah memiliki 5.500 lebih jam terbang ini mengaku ada tantangan tersendiri. Terutama saat berlatih di atas perbukitan dan pantai.
"Ya semua sudah pernah kami coba, baik di perbukitan, pantai dan hari ini pun kita bersyukur langit cukup cerah. Kami siap untuk berangkat ke Langkawi," tutupnya.
Terlihat hadir menyambut kedatangan tim JAT di antaranya Komandan Lanud sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Heri Sutrisno. Heri mengaku bersyukur tim JAT sempat mampir dan disaksikan masyarakat Palembang.
"Kami bersyukur sebelum berangkat ke Langkawi masih sempat tampil atraksi di Palembang untuk masyarakat. Temtunya kami berharap ini akan menumbuhkan rasa cinta dirgantara oleh masyarakat," kata Danlanud.
Tim aerobik melakukan atraksi sebelum berangkat mengikuti event Internasional di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2019 di Malaysia. Suara gemuruh terdengar saat tim jupiter terbang membentuk sejumlah formasi.
"Ini persiapan kami ke Langkawi, sejak awal tahun udah persiapan dan hari ini kami persiapan berangkat. Ya pertama kali kami melakukan ini di Palembang," kata leader flight pesawat JAT, Letkol Pnb Marcell, Rabu (20/3/2019).
Di langit Palembang Jupiter sempat meliuk-liuk atraksi di atas Jembatan Ampera dan Jakabaring Sport City dan tentu Lanud Palembang. Ketiga lokasi ini dipilih karena menjadi icon Kota Pempek.
"Formasi arrow head, leader benefit dan full head. Sebelum di SMH kami sempat beratraksi di 2 lokasi, Jembatan Ampera dan Jakabaring sebagai icon kota," kata Marcell.
Dikatakan Marcell, pesawat berangkat dari Yogyakarta dan transit di bandara Halim Perdana Kusuma. Selanjutnya seluruh tim berangkat menuju Palembang dan melakukan atraksi.
"Ini hanya sebagian kecil yang akan kami tampilkan di Langkawi, nanti di sana ada 15 formasi yang ditampilkan. Untuk saat ini masih latihan karena tadi terbang dari halim ke Palembang sekitar 1 jam lebih," katanya.
Marcell yang sudah memiliki 5.500 lebih jam terbang ini mengaku ada tantangan tersendiri. Terutama saat berlatih di atas perbukitan dan pantai.
"Ya semua sudah pernah kami coba, baik di perbukitan, pantai dan hari ini pun kita bersyukur langit cukup cerah. Kami siap untuk berangkat ke Langkawi," tutupnya.
Terlihat hadir menyambut kedatangan tim JAT di antaranya Komandan Lanud sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Heri Sutrisno. Heri mengaku bersyukur tim JAT sempat mampir dan disaksikan masyarakat Palembang.
"Kami bersyukur sebelum berangkat ke Langkawi masih sempat tampil atraksi di Palembang untuk masyarakat. Temtunya kami berharap ini akan menumbuhkan rasa cinta dirgantara oleh masyarakat," kata Danlanud.
(nag)