ATM Bank Sumut Diganti, Pegawai Pemkot Medan Tak Bisa Ambil Gaji
A
A
A
MEDAN - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sumut (Sumatera Utara) diganti menjadi berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga berdampak terhadap gaji pegawai dan tenaga honorer Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tersendat dan tidak bisa diambil.
Para pegawai belum mengganti kartu ATM-nya berlogo GPN sebagaimana sudah diumumkan sebelumnya. Salah seorang pegawai honorer di salah satu dinas Pemkot Medan , Yanti (36) mengatakan, tidak bisa mengambil gajinya di ATM Bank Sumut manapun. Padahal biasanya gaji bulanan agak telat memang ditransfer tapi belum bisa diambil melalui ATM. (Baca Juga: Pemkot Medan Umumkan ASN yang Malas Apel Pagi, Inspektorat Terbanyak)
"Yang baru keluar itu gaji bulan Januari, memang awal tahun biasanya gaji agak terlambat. Setelah gaji ditransfer ke rekening, malah uangnya tidak bisa diambil karena kebijakan Bank Sumut," ujarnya di Medan, Rabu (20/3/2019).
Yanti mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Bank Sumut. Dia menjelaskan saat dirinya melakukan transaksi di mesin ATM, muncul pemberitahuan agar nasabah menghubungi kantor Bank Sumut.
Kemudian di luar mesin ATM terdapat pemberitahuan bahwa nasabah Bank Sumut agar segera menukarkan kartu ATM yang dimilikinya dengan kartu ATM yang memiliki chip atau berlogo GPN.
"Kami sudah datang ke Kantor Bank Sumut Pusat di Jalan Imam Bonjol, Medan. Sebelum ke meja informasi, pihak sekuriti memberitahukan bahwa blanko ATM kosong dan disarankan agar bertransaksi secara manual dengan menggunakan buku tabungan," jelasnya.
Menurutnya, tidak adanya blanko ATM yang berlogo GPN di Bank Sumut ini sangat disayangkan karena dirinya tidak dapat bertransaksi menggunakan mesin ATM. Tentunya keberadaan ATM dapat mempermudah nasabah dalam transaksi. Untuk itu, seharusnya Bank Sumut jangan langsung melakukan pemblokiran kartu ATM nasabah.
"Seharusnya jika tidak ada blanko ATM, pihak Bank Sumut jangan blokir kartu ATM secara sepihak. Ini sangat merugikan kami sebagai nasabah. Untuk itu diharapkan Bank Sumut agar dapat menyelesaikan permasalahan ini," ucapnya diamini sejumlah rekan-rekannya yang lain.
Manajer Humas Bank Sumut Sulaiman mengatakan setelah berkoordinasi dengan Bank Sumut Cabang Medan ternyata memang untuk ATM ASN sedang dalam proses pergantian dari yang tidak berlogo menjadi berlogo GPN atau memiliki chip.
"Masalahnya ada pergantian ATM. Sekarang pakai logo GPN bang. Jadi ini masih proses," terangnya.
Menurutnya, pergantian ATM menjadi berlogo GPN itu untuk mempermudah dan mengamankan database nasabah agar menjadi lebih baik lagi. "Kan memang GPN ini secara nasional. Makanya saya dan teman-teman ini mau memfollow-up ini sampai kapan prosesnya," ungkapnya.
Para pegawai belum mengganti kartu ATM-nya berlogo GPN sebagaimana sudah diumumkan sebelumnya. Salah seorang pegawai honorer di salah satu dinas Pemkot Medan , Yanti (36) mengatakan, tidak bisa mengambil gajinya di ATM Bank Sumut manapun. Padahal biasanya gaji bulanan agak telat memang ditransfer tapi belum bisa diambil melalui ATM. (Baca Juga: Pemkot Medan Umumkan ASN yang Malas Apel Pagi, Inspektorat Terbanyak)
"Yang baru keluar itu gaji bulan Januari, memang awal tahun biasanya gaji agak terlambat. Setelah gaji ditransfer ke rekening, malah uangnya tidak bisa diambil karena kebijakan Bank Sumut," ujarnya di Medan, Rabu (20/3/2019).
Yanti mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Bank Sumut. Dia menjelaskan saat dirinya melakukan transaksi di mesin ATM, muncul pemberitahuan agar nasabah menghubungi kantor Bank Sumut.
Kemudian di luar mesin ATM terdapat pemberitahuan bahwa nasabah Bank Sumut agar segera menukarkan kartu ATM yang dimilikinya dengan kartu ATM yang memiliki chip atau berlogo GPN.
"Kami sudah datang ke Kantor Bank Sumut Pusat di Jalan Imam Bonjol, Medan. Sebelum ke meja informasi, pihak sekuriti memberitahukan bahwa blanko ATM kosong dan disarankan agar bertransaksi secara manual dengan menggunakan buku tabungan," jelasnya.
Menurutnya, tidak adanya blanko ATM yang berlogo GPN di Bank Sumut ini sangat disayangkan karena dirinya tidak dapat bertransaksi menggunakan mesin ATM. Tentunya keberadaan ATM dapat mempermudah nasabah dalam transaksi. Untuk itu, seharusnya Bank Sumut jangan langsung melakukan pemblokiran kartu ATM nasabah.
"Seharusnya jika tidak ada blanko ATM, pihak Bank Sumut jangan blokir kartu ATM secara sepihak. Ini sangat merugikan kami sebagai nasabah. Untuk itu diharapkan Bank Sumut agar dapat menyelesaikan permasalahan ini," ucapnya diamini sejumlah rekan-rekannya yang lain.
Manajer Humas Bank Sumut Sulaiman mengatakan setelah berkoordinasi dengan Bank Sumut Cabang Medan ternyata memang untuk ATM ASN sedang dalam proses pergantian dari yang tidak berlogo menjadi berlogo GPN atau memiliki chip.
"Masalahnya ada pergantian ATM. Sekarang pakai logo GPN bang. Jadi ini masih proses," terangnya.
Menurutnya, pergantian ATM menjadi berlogo GPN itu untuk mempermudah dan mengamankan database nasabah agar menjadi lebih baik lagi. "Kan memang GPN ini secara nasional. Makanya saya dan teman-teman ini mau memfollow-up ini sampai kapan prosesnya," ungkapnya.
(rhs)