Caleg DPRD Sumut Fasilitasi Kunjungan Prananda Surya Paloh
A
A
A
MEDAN - Calon Legislatif (caleg) Partai Demokrat untuk DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ardiansyah Tanjung memfasilitasi kunjungan anggota DPR Prananda Surya Paloh (PSP) di salah satu Rumah Jalan Pringgan Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Senin (18/3/2019).
Kedatangan Prananda Surya Paloh yang juga calon legislatif dapil Sumut 1 untuk DPR sekira pukul 15.30 WIB disambut sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah Desa Helvetia dan puluhan masyarakat yang sudah menanti sejak pukul 12.00 WIB. (Baca Juga: Perindo Sumut Optimistis Raih 6 Kursi di Senayan)
Sebelum Prananda tiba, pengurus DPC Partai NasDem Kecamatan Sunggal sempat mensosialisasikan cara mencoblos dalam surat suara dengan sample surat suara bergambar caleg Partai NasDem Prananda Surya Paloh.
"Acara silaturahmi dan sosialisasi pencalonan anggota legislatif aja. Karena beliau (Prananda) pernah ke sini (Desa Helvetia). Jadi mau maju lagi, makanya berkunjung lagi menemui masyarakat," jelas Ardiansyah.
Diakuinya memang tahun 2019 ini merupakan tahun politik namun tidak dipungkiri untuk menggandeng anggota DPR dalam mensosialisasikan. "Memang ini momentum politik jelang Pemilu 2019 tapi gak ada acara apa-apa," ungkap kader Partai Demokrat ini.
Saat disinggung Ardiansyah maju sebagai caleg dari Partai Demokrat, dia membenarkannya. Namun dia enggan merincikan dapil mana. "Bukan kader Partai NasDem saya. Jadi begini, kalau dibilang maju sebagai caleg, iya maju. Tapi kan nuansanya berbeda. Karena masyarakat yang meminta di tempat ini. Saya atas nama masyarakat dan memang relawan Jokowi-Ma’ruf. Iya caleg DPRD Sumut dapil di luar kota, gak di Medan," ucapnya.
Caleg Partai Demokrat ini memfasilitasi kunjungan anggota DPR untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Kesempatan bapak Jokowi menang kita akan menghadapi Pemilu. Tensinya semakin tinggi. Jangan terpancing, apalagi banyak berita hoaks. Gunakanlah akal pikiran hati kita untuk memilih nanti. Kalau dikasih umur panjang dan diberi amanah, akan saya lanjutkan," ujar Prananda.
Menurutnya, yang penting rekam jejaknya sebagai caleg dari Partai NasDem danNasDem serta Jokowi korelasinya sangat kuat. "Maka itu, Jokowi itu NasDem, NasDem itu Jokowi," tegasnya.
Kedatangan Prananda Surya Paloh yang juga calon legislatif dapil Sumut 1 untuk DPR sekira pukul 15.30 WIB disambut sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah Desa Helvetia dan puluhan masyarakat yang sudah menanti sejak pukul 12.00 WIB. (Baca Juga: Perindo Sumut Optimistis Raih 6 Kursi di Senayan)
Sebelum Prananda tiba, pengurus DPC Partai NasDem Kecamatan Sunggal sempat mensosialisasikan cara mencoblos dalam surat suara dengan sample surat suara bergambar caleg Partai NasDem Prananda Surya Paloh.
"Acara silaturahmi dan sosialisasi pencalonan anggota legislatif aja. Karena beliau (Prananda) pernah ke sini (Desa Helvetia). Jadi mau maju lagi, makanya berkunjung lagi menemui masyarakat," jelas Ardiansyah.
Diakuinya memang tahun 2019 ini merupakan tahun politik namun tidak dipungkiri untuk menggandeng anggota DPR dalam mensosialisasikan. "Memang ini momentum politik jelang Pemilu 2019 tapi gak ada acara apa-apa," ungkap kader Partai Demokrat ini.
Saat disinggung Ardiansyah maju sebagai caleg dari Partai Demokrat, dia membenarkannya. Namun dia enggan merincikan dapil mana. "Bukan kader Partai NasDem saya. Jadi begini, kalau dibilang maju sebagai caleg, iya maju. Tapi kan nuansanya berbeda. Karena masyarakat yang meminta di tempat ini. Saya atas nama masyarakat dan memang relawan Jokowi-Ma’ruf. Iya caleg DPRD Sumut dapil di luar kota, gak di Medan," ucapnya.
Caleg Partai Demokrat ini memfasilitasi kunjungan anggota DPR untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Kesempatan bapak Jokowi menang kita akan menghadapi Pemilu. Tensinya semakin tinggi. Jangan terpancing, apalagi banyak berita hoaks. Gunakanlah akal pikiran hati kita untuk memilih nanti. Kalau dikasih umur panjang dan diberi amanah, akan saya lanjutkan," ujar Prananda.
Menurutnya, yang penting rekam jejaknya sebagai caleg dari Partai NasDem danNasDem serta Jokowi korelasinya sangat kuat. "Maka itu, Jokowi itu NasDem, NasDem itu Jokowi," tegasnya.
(rhs)