Sejarah Marten di HUT ke 291 Kota Gorontalo
A
A
A
GORONTALO - Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Gorontalo ke-291 menjadi sejarah bagi Marten Taha, sebagai Wali Kota. Karena ini menjadi perayaan terakhir pada periode pertama ia memimpin Pemerintahan Kota Gorontalo.
Sekitar 75 hari lagi masa jabatan tersebut akan ia akhiri, namun bukan berarti menjadi pengujung dari kepemimpinannya, sebab dirinya masih akan melanjutkan jabatan itu pada periode kedua sebagai Wali Kota terpilih.
"Pada periode pertama saya memimpin, telah menunjukkan trend dan kemajuan yang positif bagi daerah dan masyarakat. Hal ini terlihat dari indikator makro, pelaksanaan good governance serta adanya inovasi daerah yang semakin baik," ujar Marten.
Untuk indikator mikro, prestasi yang dicapai adalah semakin baiknya indeks pembangunan manusia di Kota, yang mencapai 65,7 persen. Ini berarti Pemerintahan Kota Gorontalo berhasil memperbaiki kinerja layanan di bidang pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.
"Tidak hanya itu, kemiskinan di Kota Gorontalo semakin menurun, yaitu berada pada kisaran 5 persen. Ini artinya, penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan melalui berbagai program kegiatan, dianggap berhasil," terang Marten.
Prestasi lainnya di bidang ekonomi, dimana tingginya angka pertumbuhan ekonomi Kota menembus 7,43 persen, dan hal angka tersebut tertinggi di Provinsi Gorontalo.
Demikian pula dengan angka pengangguran yang semakin menurun sampai 5,50 persen, angka inflasi terjaga dan terkendali dikisaran 4 persen. Kemudian semakin baik gini ratio Kota Gorontalo, mencapai 0,403.
"Semua capaian ini tentu sangat memberikan pengaruh positif terhadap pelaksanaan Good Governance, dalam hal ini efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Kota Gorontalo, yang tepat menetapkan APBD. Termasuk penyampaian laporan keuangan daerah, yang secara tepat waktu, dan daya serap APBD di masing-masing OPD rata-rata capai 90 persen," tutup Marten.
Sekitar 75 hari lagi masa jabatan tersebut akan ia akhiri, namun bukan berarti menjadi pengujung dari kepemimpinannya, sebab dirinya masih akan melanjutkan jabatan itu pada periode kedua sebagai Wali Kota terpilih.
"Pada periode pertama saya memimpin, telah menunjukkan trend dan kemajuan yang positif bagi daerah dan masyarakat. Hal ini terlihat dari indikator makro, pelaksanaan good governance serta adanya inovasi daerah yang semakin baik," ujar Marten.
Untuk indikator mikro, prestasi yang dicapai adalah semakin baiknya indeks pembangunan manusia di Kota, yang mencapai 65,7 persen. Ini berarti Pemerintahan Kota Gorontalo berhasil memperbaiki kinerja layanan di bidang pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.
"Tidak hanya itu, kemiskinan di Kota Gorontalo semakin menurun, yaitu berada pada kisaran 5 persen. Ini artinya, penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan melalui berbagai program kegiatan, dianggap berhasil," terang Marten.
Prestasi lainnya di bidang ekonomi, dimana tingginya angka pertumbuhan ekonomi Kota menembus 7,43 persen, dan hal angka tersebut tertinggi di Provinsi Gorontalo.
Demikian pula dengan angka pengangguran yang semakin menurun sampai 5,50 persen, angka inflasi terjaga dan terkendali dikisaran 4 persen. Kemudian semakin baik gini ratio Kota Gorontalo, mencapai 0,403.
"Semua capaian ini tentu sangat memberikan pengaruh positif terhadap pelaksanaan Good Governance, dalam hal ini efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Kota Gorontalo, yang tepat menetapkan APBD. Termasuk penyampaian laporan keuangan daerah, yang secara tepat waktu, dan daya serap APBD di masing-masing OPD rata-rata capai 90 persen," tutup Marten.
(akn)