Gunung Bromo Erupsi, 4 Desa di Lereng Terpapar Abu Vulkanik
A
A
A
PROBOLINGGO - Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, hingga Jumat pagi (15/3/2019) masih erupsi dan mengeluarkan material abu vulkanik. Dampak dari erupsi ini empat kawasan desa di lereng Gunung Bromo terpapar abu vulkanik, namun warga masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Menurut pengamatan dari Pos Pantau Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Gunung Bromo masih terus mengeluarkan abu vulkanik pada Jumat pagi.
Material yang keluar dari kawah berupa abu vulkanik dengan ketinggian asap hingga 700 meter dari kawah mengarah ke arah tenggara.
“Namun Status Gunung Bromo masihtetap level II atau Waspada dan gempa tremor didominasi amplitudo 1 milimeter. Dampak dari hembusan angin ini berdampak pada empat desa di lereng gunung ini terpapar abu vulkanik dalam intensitas ringan,” kata Taufik seorang guide yang ditemui MNC Media, Jumat (15/3/2019).
Meski terpapar abu vulkanik warga setempat masih melakukan aktivitas seperti menanam sayuran di kebun. Warga, kata dia, masih belum menggunakan masker atau penutup mulut dan hitung karena mereka menganggap fenomena abu vulkanik Gunung Bromo merupakan hal yang biasa.
Dalam imbauannya BNPB mengingatkan warga agar tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa. Gunung Bromo masih aman buat warga dan wisatawan asal tidak masuk ke dalam radius 1 kilo meter dari bibir kawah.
Menurut pengamatan dari Pos Pantau Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Gunung Bromo masih terus mengeluarkan abu vulkanik pada Jumat pagi.
Material yang keluar dari kawah berupa abu vulkanik dengan ketinggian asap hingga 700 meter dari kawah mengarah ke arah tenggara.
“Namun Status Gunung Bromo masihtetap level II atau Waspada dan gempa tremor didominasi amplitudo 1 milimeter. Dampak dari hembusan angin ini berdampak pada empat desa di lereng gunung ini terpapar abu vulkanik dalam intensitas ringan,” kata Taufik seorang guide yang ditemui MNC Media, Jumat (15/3/2019).
Meski terpapar abu vulkanik warga setempat masih melakukan aktivitas seperti menanam sayuran di kebun. Warga, kata dia, masih belum menggunakan masker atau penutup mulut dan hitung karena mereka menganggap fenomena abu vulkanik Gunung Bromo merupakan hal yang biasa.
Dalam imbauannya BNPB mengingatkan warga agar tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa. Gunung Bromo masih aman buat warga dan wisatawan asal tidak masuk ke dalam radius 1 kilo meter dari bibir kawah.
(sms)