Rangkaian HUT Pasangkayu ke 16 Resmi Ditutup Bupati Agus Ambo Djiwa
Rangkaian HUT Pasangkayu ke 16 Resmi Ditutup Bupati Agus Ambo Djiwa
A
A
A
PASANGKAYU - Pemkab Pasangkayu menggelar panggung hiburan rakyat, Sabtu 9 Maret. Sebagai puncak perayaan hari jadi Pasangkayu ke 16. Sekaligus menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara yang digelar dalam sepekan terakhir. Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa
Panggung hiburan rakyat ini dipadati masyarakat Pasangkayu yang datang dari berbagai penjuru Pasangkayu. Bagaimana tidak, acara itu menghadirkan artis dangdut Ikke Nurjanah dan Putri DA.
Acara berlangsung meriah. Ribuan rakyat yang memadati alun-alun Pasangkayu tempat berlangsungnya panggung hiburan nampak asik berjoget menikmati lantunan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan kedua biduan itu.
Bahkan Bupati Agus, Ketua DPRD Lukman Said, dan beberapa anggota DPRD lainnya tak mau ketinggalan ikut berdendang bersama artis ibu kota ini. Bupati Pasangkayu malam itu berkesempatan duet langsung dengan Ikke Nurjanah.
Sementara saat menutup acara Agus Ambo Djiwa menyampaikan, acara penutupan sengaja dibuat meriah dan menghadirkan artis ibu kota, untuk menghibur masyarkat Pasangkayu yang tiap harinya disibukan dengan rutinitas, baik sebagai petani, nelayan, pegawai swasta maupun profesi lainnya.
“ Masyarakat petani, nelayan maupun lainnya yang tiap harinya bekerja, mudah-mudahan bisa terhibur dan bisa menghilangkan penat dengan adanya hiburan rakyat ini. Sehingga perayaan hari jadi Pasangkayu ke 16 ini bisa dinikmati, dan bisa dimiliki oleh semua rakyat,” ujarnya.
Dia juga berharap hari jadi Pasangkayu ini bisa membangkitkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kedamaian Pasangkayu sebagaimana esensi dari tema yang diangkat yakni ‘ Pasangkayu-Ku’.
“Mari bangun kebersamaan, mari cintai Pasangkayu, mari miliki Pasangkayu. Sebab Pasangkayu untuk kita semua, dan semua untuk Pasangkayu. Membangun Pasangkayu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja tapi harus melibatkan semua pihak,” timpalnya.
Bupati dua periode itu meyakini dengan adanya komitmen bersama membangun Pasangkayu, maka kabupaten paling utara Sulbar ini akan lebih maju dan berkembang dari kabupaten lainnya.
Dalam acara penutupan ini hadir pula Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, unsur pimpinan forkopimda, para pimpinan perusahaan swasta dan perbankan, serta para pimpinan OPD.
Panggung hiburan rakyat ini dipadati masyarakat Pasangkayu yang datang dari berbagai penjuru Pasangkayu. Bagaimana tidak, acara itu menghadirkan artis dangdut Ikke Nurjanah dan Putri DA.
Acara berlangsung meriah. Ribuan rakyat yang memadati alun-alun Pasangkayu tempat berlangsungnya panggung hiburan nampak asik berjoget menikmati lantunan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan kedua biduan itu.
Bahkan Bupati Agus, Ketua DPRD Lukman Said, dan beberapa anggota DPRD lainnya tak mau ketinggalan ikut berdendang bersama artis ibu kota ini. Bupati Pasangkayu malam itu berkesempatan duet langsung dengan Ikke Nurjanah.
Sementara saat menutup acara Agus Ambo Djiwa menyampaikan, acara penutupan sengaja dibuat meriah dan menghadirkan artis ibu kota, untuk menghibur masyarkat Pasangkayu yang tiap harinya disibukan dengan rutinitas, baik sebagai petani, nelayan, pegawai swasta maupun profesi lainnya.
“ Masyarakat petani, nelayan maupun lainnya yang tiap harinya bekerja, mudah-mudahan bisa terhibur dan bisa menghilangkan penat dengan adanya hiburan rakyat ini. Sehingga perayaan hari jadi Pasangkayu ke 16 ini bisa dinikmati, dan bisa dimiliki oleh semua rakyat,” ujarnya.
Dia juga berharap hari jadi Pasangkayu ini bisa membangkitkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kedamaian Pasangkayu sebagaimana esensi dari tema yang diangkat yakni ‘ Pasangkayu-Ku’.
“Mari bangun kebersamaan, mari cintai Pasangkayu, mari miliki Pasangkayu. Sebab Pasangkayu untuk kita semua, dan semua untuk Pasangkayu. Membangun Pasangkayu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja tapi harus melibatkan semua pihak,” timpalnya.
Bupati dua periode itu meyakini dengan adanya komitmen bersama membangun Pasangkayu, maka kabupaten paling utara Sulbar ini akan lebih maju dan berkembang dari kabupaten lainnya.
Dalam acara penutupan ini hadir pula Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, unsur pimpinan forkopimda, para pimpinan perusahaan swasta dan perbankan, serta para pimpinan OPD.
(sms)
Explore More