544 Kilometer Jalan di Sumatera Selatan Rusak Berat

Senin, 04 Maret 2019 - 19:21 WIB
544 Kilometer Jalan di Sumatera Selatan Rusak Berat
544 Kilometer Jalan di Sumatera Selatan Rusak Berat
A A A
PALEMBANG - Jumlah ruas jalan rusak di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah dengan tingkat kerusakan yang semakin parah. Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel mengungkapkan, di awal tahun 2019, sepanjang 1.513 km jalan provinsi sebanyak 74 persen dalam kondisi mantap.

Namun, hasil pantauan langsung dilapangan dalam sebulan terakhir menunjukkan ruas jalan yang rusak semakin banyak. Hasil kalkulasi Dinas PU mencatat jalan provinsi dalam kondisi mantap hanya tersisa 64 persen, yang berarti sebanyak 36 persennya atau sekitar 544 km dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Dharma Budhy, mengungkapkan, titik yang mengalami banyak kerusakan sebagian besar berada di daerah OKU Raya seperti di Ogan Komering Ulu, OKU Timur dan OKU Selatan dan Ogan Komering Ilir.

"Seperti di OKU Timur, kerusakannya kategori berat. Titik paling parah itu di ruas jalan Kurungan Nyawa-Gumawang dengan panjang 28 km. Jalan itu sudah tidak layak lagi untuk dilintasi. Jarak tempuhnya saat ini bisa mencapai 2 jam," ujar Budhy kepada SINDOnews, Senin (04/03/2019).

Menurutnya, semakin banyaknya ruas jalan rusak di Sumsel diakibatkan minimnya anggaran pemeliharaan dalam tiga tahun terakhir. Kondisi ini semakin diperparah dengan masalah kendaraan dengan tonase berlebih yang belum ditangani secara optimal.

"Tiga tahun lalu anggaran pemeliharaan jalan tidak begitu besar karena kita sedang fokus untuk menghadapi Asian Games. Selain itu, kendaraan berat juga masih bebas melintas dan penanganannya belum optimal. Masalah kendaraan berat ini memang tidak mudah karena melibatkan banyak pihak," timpal Budhy.

Budhy juga mengatakan, Pemprov Sumsel dalam tahun ini menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp1,04 triliun untuk pembangunan infrastruktur. "Dari anggaran tersebut, sebesar Rp500 miliar dialokasikan untuk perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten kota di Sumatera Selatan," pungkasnya.

Sementara itu M Anwar, warga Baturaja mempertanyakan kinerja Pemprov Sumsel karena banyaknya jalan-jalan yang rusak. "Jika datanya banyak jalan yang rusak parah seharusnya gubernur fokus dan menjadi prioritas dalam memperbaikinya. Kami rakyat mempertanyakan program pak Gubernur Herman Deru," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9247 seconds (0.1#10.140)