Miris, Warga Pandeglang Ditandu Menggunakan Sarung Menuju Puskesmas
A
A
A
PANDEGLANG - Foto seorang kakek ditandu menggunakan kain sarung dikaitkan dengan sebatang bambu menjadi viral di media sosial. Aksi itu terpaksa dilakukan karena kondisi jalan dari rumah menuju pusksesmas terdekat tidak dapat diakses oleh kendaraan karena berlumpur.
Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun facebook Abdi Ahmad Muhtadi pada tanggal 2 Maret 2019 itu diketahui bahwa Kakek itu bernama Abah Tolib warga Lebak Jeruk, Desa Pasir Lancar, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang. Abah Tolib ditandu oleh dua warga dari rumahnya menuju puskesmas sejauh 3 kilometer karena akses jalan tidak memungkinkan dibawa menggunakan kendaraan baik roda empata atau pun dua.
Saat dikonfirmasi, Camat Sindangresmi Edih Rohedi membenarkan ada warganya yang digotong menggunakan sarung dari rumahnya menuju puskesmas. Menurutnya, aksi itu dilakukan karna Abah Tolib sudah tidak bisa melihat dan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. "Memang kondisi jalannya tidak bisa dilalui kendaraan, berlumpur," kata Edih saat dihubungi SINDOnews, Minggu (3/3/2019).
Dikatakan Edih, pihaknya sudah mengajukan permintaan ke Pemkab Pandeglang untuk memperbaiki akses jalan didesa tersebut. Namun, hingga saat ini belum dianggarkan."Pas Musrembang sudah diajukan, tapi belum juga mendapatkan anggaran untuk diperbaiki," ujarnya.
Saat ini, Abah Tolib sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sindangresmi.
Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun facebook Abdi Ahmad Muhtadi pada tanggal 2 Maret 2019 itu diketahui bahwa Kakek itu bernama Abah Tolib warga Lebak Jeruk, Desa Pasir Lancar, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang. Abah Tolib ditandu oleh dua warga dari rumahnya menuju puskesmas sejauh 3 kilometer karena akses jalan tidak memungkinkan dibawa menggunakan kendaraan baik roda empata atau pun dua.
Saat dikonfirmasi, Camat Sindangresmi Edih Rohedi membenarkan ada warganya yang digotong menggunakan sarung dari rumahnya menuju puskesmas. Menurutnya, aksi itu dilakukan karna Abah Tolib sudah tidak bisa melihat dan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. "Memang kondisi jalannya tidak bisa dilalui kendaraan, berlumpur," kata Edih saat dihubungi SINDOnews, Minggu (3/3/2019).
Dikatakan Edih, pihaknya sudah mengajukan permintaan ke Pemkab Pandeglang untuk memperbaiki akses jalan didesa tersebut. Namun, hingga saat ini belum dianggarkan."Pas Musrembang sudah diajukan, tapi belum juga mendapatkan anggaran untuk diperbaiki," ujarnya.
Saat ini, Abah Tolib sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sindangresmi.
(nag)