Dihantam Ombak, Kapal Tugboat Jala Patra Tenggelam
A
A
A
BINTAN - Kapal Tugboat Jala Patra tenggelam di titik koordinat 0°32.89' N 104°30.20' E antara Pulau Sirih dan Pulau Benan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, setelah dihantam ombak, Jumat 1 Maret 2019. Beruntung lima anak buah kapal (ABK) selamat.
"Benar, telah terjadi kecelakaan Kapal Tugboat tenggelam. Laporan yang kita terima dikarenakan ombak kuat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi melalaui Kepala Seksi Operasional Eko Suprianto di Tanjungpinang, Sabtu (2/3/2019).
Eko menyampaikan, setelah menerima laporan itu pihaknya langsung mengerahkan kapal SAR RB 209 menuju lokasi. Setibanya di lokasi, para korban berada di atas tongkang dengan kondisi selamat. Tim SAR langsung mengevakuasi para ABK untuk mendapatkan pertolongan.
"ABK dan kapal tongkang ditemukan dalam keadaan selamat. Untuk tongkangnya langsung ditarik oleh agen kapal menuju Kijang, Bintan," ujar Eko.
Eko mengaku belum mengetahui informasi lebih lanjut kapal tersebut bergerak dari mana hendak ke mana. Namun, lebih penting para ABK berhasil ditolong dengan selamat.
"Untuk muatannya kita belum tahu, dikarenakan malam itu gelap dan cuaca saat itu tidak bersahabat karena ombak kuat sehingga kapal RB 209 tidak bisa merapat," tutup Eko.
"Benar, telah terjadi kecelakaan Kapal Tugboat tenggelam. Laporan yang kita terima dikarenakan ombak kuat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi melalaui Kepala Seksi Operasional Eko Suprianto di Tanjungpinang, Sabtu (2/3/2019).
Eko menyampaikan, setelah menerima laporan itu pihaknya langsung mengerahkan kapal SAR RB 209 menuju lokasi. Setibanya di lokasi, para korban berada di atas tongkang dengan kondisi selamat. Tim SAR langsung mengevakuasi para ABK untuk mendapatkan pertolongan.
"ABK dan kapal tongkang ditemukan dalam keadaan selamat. Untuk tongkangnya langsung ditarik oleh agen kapal menuju Kijang, Bintan," ujar Eko.
Eko mengaku belum mengetahui informasi lebih lanjut kapal tersebut bergerak dari mana hendak ke mana. Namun, lebih penting para ABK berhasil ditolong dengan selamat.
"Untuk muatannya kita belum tahu, dikarenakan malam itu gelap dan cuaca saat itu tidak bersahabat karena ombak kuat sehingga kapal RB 209 tidak bisa merapat," tutup Eko.
(mhd)