132 Perwira TNI AL di Kepri Terima Pembekalan Safari Ops dan Pam 2019

Rabu, 27 Februari 2019 - 17:08 WIB
132 Perwira TNI AL di...
132 Perwira TNI AL di Kepri Terima Pembekalan Safari Ops dan Pam 2019
A A A
BINTAN - Sebanyak 132 Perwira TNI Angkatan Laut (AL) Komando Armada (Koarmada) I di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti pembekalan dari Safari Ops dan Pam 2019 di Tanjunguban, Bintan, Kepri, Selasa (26/2/2019).

Safari Ops dan Pam tersebut diisi dengan pembekalan dari Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono dan Asisten Pengamanan (Aspam) Kasal Laksamana Muda TNI S Irawan. Mereka yang mendapat pembekalan adalah perwira Ops dan Pam yang berdinas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL) sampai di pangkalan serta pos-pos Angkatan Laut. (Baca Juga: Tim F1QR Lantamal IV Dapat Penghargaan dari Pangarmada I)

Dalam pembekalannya, Irawan mengatakan, pembekalan ini untuk memberikan persamaan persepsi fungsi intelijen dan sinergitas bertukar pikiran, berdiskusi, berbagi pengalaman. Selain itu untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi bersama.

"Antara lain meningkatkan Sense Of Intellijgence dan Sense Of Scurity. Melaksanakan pembinaan personel guna mencegah pelanggaran, mampu memetakan kerawanan wilayah, mampu memberikan informasi Intellijen kepada unsur operasi, interoperability antar intel dan ops yang terkait dan bersinergi dengan aparat serta satuan samping," ujar Irawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (27/2/2019).

Asops Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono menambahkan, tujuan safari pembinaan bidang operasi antara lain menselaraskan fungsi operasi dan fungsi intellijen dalam menjaga pertahan dan keamanan wilayah. (Baca Juga: Laksma TNI Arsyad Abdullah Resmi Jabat Danlantamal IV)

Kemudian, mengintensifkan fungsi pembinaan Potensi maritim, menjaga inergitas dengan satuan samping. Para Komandan Satuan dan Komandan KRI betul-betul memperhatikan pembinaan personel dan tepat sasaran dalam menempatkan jabatan personel sesuai bidangnya masing-masing hingga tercapai tupoksi secara optimal.

"Terpenting mengutamakan profesionalisme prajurit dan mempelajari dan memahami hukum laut secara professional yang berkaitan dengan batas wilayah negara," kata Didik.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9509 seconds (0.1#10.140)