Bangun Kecintaan pada Kelautan, TNI AL Ajak Masyarakat Kunjungi KRI Bima Suci

BATAM - KRI Bima Suci akan sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), selama 6-10 April 2023. Masyarakat diajak untuk mengunjungi dan mengenal KRI Bima Suci, sebagai bagian untuk membangun rasa cinta pada kelauatan.

Baca Juga: Latihan Peran Layar Bersama Taruna Royal Australian Navy

Komandan Lantamal IV Batam, Laksma TNI Kemas M. Ikhwan mengatakan, akan ada kegiatan Open Ship KRI Bima Suci selama sandar di Pelabuhan Batu Ampar, sehingga masyarakat dapat langsung mengenal KRI Bima Suci.



"Kapal ini akan sandar sampai Senin (10/4/2023) di Batam, jadi kami memanfaatkan kesempatan ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat yang ada di Batam. Tujuannya supaya mereka lebih mencintai laut, karena terutama Kepri ini secara geografis adalah provinsi kepulauan. Sehingga mereka lebih mengenal wilayah mereka," ujar Kemas.



Untuk hari pertama ini, pihaknya sudah mengundang perwakilan siswa dan siswi Pramuka dari berbagai sekolah yang ada di Batam, untuk memperkenalkan KRI Bima Suci.

"Ini juga terbuka untuk umum. Harapannya ke depan, mereka bisa berinteraksi dengan taruna yang ada di sini, berinteraksi dengan beberapa rekan dari negara sahabat. Mudah-mudahan mereka termotivasi, bisa mencontoh seperti taruna-taruna ini," kata dia.

Dia menjelaskan, kedatangan KRI Bima Suci di Batam ini merupakan rangkaian dari kegiatan ASEAN Cadet Sail 2023 (program TNI AL) yang diikuti oleh taruna-taruna yang berada di negara-negara ASEAN.



"Tujuannya memang untuk menjalin hubungan, menjalin interaksi antar taruna masing-masing negara, yang mana mereka ini adalah calon-calon pimpinan AL, bahkan calon pimpinan negara," katanya.

Selain itu kata dia, program ini juga dilakukan untuk membuktikan hubungan antarnegara sangat baik. "Itu untuk menjamin bahwa angkatan bersenjata negara-negara ASEAN itu berjalan dengan baik," ucapnya.

KRI Bima Suci memiliki panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter serta memiliki 26 layar. Kapal ini dibangun selama dua tahun, yakni 2015-2017 di galangan kapal Contruccon Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol.