Punya 5 Warisan Mobil Dinas, Gubernur Riau Hanya Pakai 3
A
A
A
PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah mobil dinas (mobnas) yang diinventariskan padanya. Dia menegaskan tidak akan menggunakan semua mobil dinas tersebut.
"Mobil dinas untuk gubernur ada lima unit. Saya terkejut juga sampai sebanyak itu. Saya akan pakai tiga saja," kata Syamsuar yang baru sepekan menjabat Gubernur Riau, Rabu (27/2/2019). (Baca Juga: Pemkot Salatiga Larang Mobil Dinas untuk Kegiatan Politik)
Inventaris mobil dinas yang ada untuk Gubernur Riau adalah Toyata Crown Royale, Kijang Innova dan Alphard, jenis jeep dan Landcruiser. Semua merupakan mobil 'warisan' gubernur terdahulu.
"Saya hanya pakai tiga saja yakni Crown Royale, Innova dan Alfhard. Sisanya akan di poll-kan saja," ucap mantan Bupati Siak itu. (Baca Juga: Tak Kembalikan Mobil Dinas, Anggota Dewan Terancam Dipidana)
Pemprov Riau sebelumnya akan mengadakan kendaraan baru untuk dinas Syamsuar. Namun mantan Bupati Siak dua priode ini menolaknya dengan alasan pengehamatan. "Lagi pula kendaraan lama kan masih layak. Jadi saya tetap mobil yang lama saja," imbuhnya.
Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dilatik pada 20 Febuari 2019 di Istana Negara. Usai dilantik, Syamsuar mendatangi Kantor KPK untuk melakukan kordinasi pencegahan korupsi.
"Salah satu yang dibahas dalam pertemuan dengan KPK adalah aset daerah seperti tanah dan juga kendaraan dinas," ucap orang nomor satu dipemerintahan Provinsi Riau.
Dia juga menginstruksikan kepada bawahanya untuk menggunakan mobil dinas tidak berlebihan.
"Mobil dinas untuk gubernur ada lima unit. Saya terkejut juga sampai sebanyak itu. Saya akan pakai tiga saja," kata Syamsuar yang baru sepekan menjabat Gubernur Riau, Rabu (27/2/2019). (Baca Juga: Pemkot Salatiga Larang Mobil Dinas untuk Kegiatan Politik)
Inventaris mobil dinas yang ada untuk Gubernur Riau adalah Toyata Crown Royale, Kijang Innova dan Alphard, jenis jeep dan Landcruiser. Semua merupakan mobil 'warisan' gubernur terdahulu.
"Saya hanya pakai tiga saja yakni Crown Royale, Innova dan Alfhard. Sisanya akan di poll-kan saja," ucap mantan Bupati Siak itu. (Baca Juga: Tak Kembalikan Mobil Dinas, Anggota Dewan Terancam Dipidana)
Pemprov Riau sebelumnya akan mengadakan kendaraan baru untuk dinas Syamsuar. Namun mantan Bupati Siak dua priode ini menolaknya dengan alasan pengehamatan. "Lagi pula kendaraan lama kan masih layak. Jadi saya tetap mobil yang lama saja," imbuhnya.
Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dilatik pada 20 Febuari 2019 di Istana Negara. Usai dilantik, Syamsuar mendatangi Kantor KPK untuk melakukan kordinasi pencegahan korupsi.
"Salah satu yang dibahas dalam pertemuan dengan KPK adalah aset daerah seperti tanah dan juga kendaraan dinas," ucap orang nomor satu dipemerintahan Provinsi Riau.
Dia juga menginstruksikan kepada bawahanya untuk menggunakan mobil dinas tidak berlebihan.
(rhs)