Tiga Orang Luka Ringan Akibat Tabrakan Karambol di Cipularang

Rabu, 20 Februari 2019 - 07:08 WIB
Tiga Orang Luka Ringan...
Tiga Orang Luka Ringan Akibat Tabrakan Karambol di Cipularang
A A A
BANDUNG BARAT - Tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Cipularang, KM 110-600 A, tepatnya di Kampung Cigentur, Desa Mandalasari, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tabrakan yang sempat terekam video amatir dan beredar luas di media sosial tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun itu dan hanya tiga orang mengalami luka ringan," kata Kanit Laka Lantas Polres Cimahi, Ipda Erin Heriduansyah saat dihubungi, Selasa (19/2/2019).

Erin menyebutkan, setelah mendapatkan informasi kecelakaan anggotanya langsung menuju ke tempat kejadian. Di lokasi didapati tiga orang yang mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan tim medis.

Akibat kecelakaan tersebut sempat terjadi antrian kendaraan karena posisi mobil yang mengalami tabrakan berada di tengah.

Mereka adalah Hilman Nasrudin (28) warga Kampung Cibiru RT 06/03, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Tasir (45) warga Dusun Cioter, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, dan Hanhan Junaedi (21) warga Kampung Kamarung Utara, RT 02/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Subang.

"Kami mendapatkan laporan kecelakaan itu sekitar pukul 10.00 WIB," sebutnya.

Lima kendaraan naas yang terlibat kecelakaan beruntun ini, di antaranya kendaraan truk bernomor polisi B 9943 UIS dengan kendaraan Mitsubishi Colt bernomor polisi B 9626 KYU, kendaraan truk box bernomor polisi B 9363 YN, kendaraan truk Mitsubishi colt bernomor polisi B 9484 KQA, dan kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi B 1951 TIB.

Kronologi awalnya, truk dengan nomor polisi B 9943 UIS yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung tidak mampu menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya.

Mobil itu kemudian menabrak Mitsubishi colt bernopol B 9626 KYU serta kendaraan lain yang ada di depannya. Kendaraan lain yang jaraknya berdekatan tidak bisa menghindar sehingga terjadilah tabrakan beruntun tersebut.

"Karena tidak menjaga jarak dan menghindar dari mobil di depannya yang terlibat tabrakan lebih dulu, maka mobil yang dibelakangnya akhirnya terlibat tabrakan," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6902 seconds (0.1#10.140)