Cara Unik Kapolres Bungo Tekan Konflik Sosial

Selasa, 19 Februari 2019 - 19:53 WIB
Cara Unik Kapolres Bungo Tekan Konflik Sosial
Cara Unik Kapolres Bungo Tekan Konflik Sosial
A A A
MUARO BUNGO - Konflik sosial yang terjadi di wilayah Kabupaten Bungo tergolong cukup tinggi. Baik konflik antarmasyarakat maupun konflik antara masyarakat dengan perusahaan penggarap lahan.
Cara Unik Kapolres Bungo Tekan Konflik Sosial

Namun, Polres Bungo punya senjata ampuh untuk mengurangi bahkan mencegah konflik sosial yang kerap terjadi itu. Yakni melalui program Pos Kopi Masbung atau Polisi Komunikasi Pagi dengan Masyarakat Bungo.

Apa itu Pos Kopi Nasbung? Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais mengungkapkan, program ini merupakan salah satu program wujud kepolisian sebagai pelayan masyarakat. Program ini, lanjut Kapolres, adalah program menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Setiap pagi, ujar Januario, personel Polres Bungo, termasuk Kapolres sendiri, turun di tengah-tengah masyarakat untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi secara langsung.

"Jadi, kami langsung mendatangi masyarakat hingga ke dusun-dusun," ungkap Januario saat mengunjungi Dusun Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, Selasa (19/2/2019).

Dengan program ini, ujar dia, maka Kapolres bisa langsung bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat. Memang, selama ini ada Bhabinkamtibmas yang memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Namun, menurut dia, program Pos Kopi Masbung ini memiliki nilai yang berbeda. Sebab, masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhannya kepada kapolres. "Dengan program ini, saya bisa langsung menyampaikan pesan-pesan kamtibmas," timpalnya.

Selain itu, menurut Januario, dengan program ini dirinya juga ingin mengubah paradigma dan cara pandang masyarakat terhadap polisi.

Januario mengakui selama ini banyak masyarakat yang masih memandang jika berurusan dengan polisi maka akan berlibet dan sulit.

"Dengan program ini, saya bisa sosialisasikan kepada masyarakat bahwa polisi sekarang jamannya mendatangi masyarakat, bukan sebaliknya masyarakat yang datang, sehingga kesan prosedural dan bertele-tele bisa dihilangkan," paparnya.

Dengan program ini pula, ujarnya, Kapolres bisa langsung melihat apa yang sudah dilakukan polisi. "Masyarakat juga sangat antusias dengan program ini. Kita semua ingin dekat dengan warga masyarakat," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4843 seconds (0.1#10.140)