24 Orang Terjaring Razia Tim Gabungan dari THM Tanjungpinang
A
A
A
TANJUNGPINANG - Sebanyak 24 orang pengunjung tempat hiburan malam (THM) terjaring razia tim gabungan di Tanjungpinang, Minggu (17/2/2019) dini hari. Pengunjung yang terjaring razia ini tidak membawa identitas masuk THM terdiri dari 6 orang perempuan dan 18 orang laki-laki.
Tim gabungan yang melaksanakan kegiatan razia dipimpin Polisi Militer Pangkalan Utama Angkatan Laut (POM Lantamal) IV Tanjungpinang, diikuti Sub Denpom I/6-1 Tanjungpinang, POM TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah, Provost Polres Tanjungpinang, Satpol PP Tanjungpinang dan Imigrasi Tanjungpinang dengan jumlah sebanyak 41 orang personel. Saat didatangi petugas tampak pengunjung THM kocar-kacir ketakutan. Di dalam THM, petugas langsung memeriksa identitas satu per satu pengunjung.
Razia gabungan ini dimulai dari THM Classix KTV dan PUB, namun petugas tidak ada mengamankan pengunjung. Petugas baru mulai mengamankan pengungjung di Kafe Lumino sebanyak tiga orang, dua orang dari Millenium Pub dan Karaoke.
Selanjutnya di Karaoke Rasayakin tidak ada, empat orang dari tempat karaoke kawasan Bintan Plaza, satu orang Galaxy Pub dan Karaoke, sedangkan 14 orang lainnya diamankan di kawasan pub dan karaoke Suka Berenang seperti Konco KTV Room, Night Club dan Qallieztha.
"Saya ada KTP, tapi tadi tak bawa. KTP-nya tinggal di rumah," kata wanita salah seorang pengunjung di Millenium Pub dan Karaoke.
Untuk pengunjung yang terjaring razia langsung diangkut menggunakan mobil Dalmas Satpol PP Tanjungpinang. Mereka dibawa ke markas Satpol PP untuk dimintasi keterangan lebih lanjut. Apabila bisa membuktikan ada identitas, mereka langsung diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Komandan Pom Lantamal IV Letkol Laut (PM) Erwin Kasirun melalui Kepala Seksi Penegakan Hukum POM Lantamal IV Kapten Laut (PM) Anantiyo P mengatakan, sasaran kegiatan ini untuk mencari prajurirt TNI dan Polri yang menghabiskan waktunya di THM. Selain itu, sasarannya kepada pengunjung THM yang tidak memiliki identitas dan pengunjung warga negara asing (WNA).
"Prajurit TNI dan Polri tak ada yang ditemukan, hanya warga sipil yang tidak ada identitasnya. Penangan lebih lanjut kita serahkan kepada pihak Satpol PP," jelas Anantiyo di Mako POM Lantamal IV usai razia.
Selanjutnya, kata Anantiyo, kegiatan razia ini merupakan program kerja POM Lantamal IV di tahun 2019, sekaligus menyambut HUT POMAL ke-73. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan untuk menegakkan kedisiplinan prajurit supaya tidak menghabiskan malamnya di THM.
"Kegiatan ini program kerja POM Lantamal IV, sekaligus menyambut HUT POMAL," tutup Anantiyo.
Tim gabungan yang melaksanakan kegiatan razia dipimpin Polisi Militer Pangkalan Utama Angkatan Laut (POM Lantamal) IV Tanjungpinang, diikuti Sub Denpom I/6-1 Tanjungpinang, POM TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah, Provost Polres Tanjungpinang, Satpol PP Tanjungpinang dan Imigrasi Tanjungpinang dengan jumlah sebanyak 41 orang personel. Saat didatangi petugas tampak pengunjung THM kocar-kacir ketakutan. Di dalam THM, petugas langsung memeriksa identitas satu per satu pengunjung.
Razia gabungan ini dimulai dari THM Classix KTV dan PUB, namun petugas tidak ada mengamankan pengunjung. Petugas baru mulai mengamankan pengungjung di Kafe Lumino sebanyak tiga orang, dua orang dari Millenium Pub dan Karaoke.
Selanjutnya di Karaoke Rasayakin tidak ada, empat orang dari tempat karaoke kawasan Bintan Plaza, satu orang Galaxy Pub dan Karaoke, sedangkan 14 orang lainnya diamankan di kawasan pub dan karaoke Suka Berenang seperti Konco KTV Room, Night Club dan Qallieztha.
"Saya ada KTP, tapi tadi tak bawa. KTP-nya tinggal di rumah," kata wanita salah seorang pengunjung di Millenium Pub dan Karaoke.
Untuk pengunjung yang terjaring razia langsung diangkut menggunakan mobil Dalmas Satpol PP Tanjungpinang. Mereka dibawa ke markas Satpol PP untuk dimintasi keterangan lebih lanjut. Apabila bisa membuktikan ada identitas, mereka langsung diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Komandan Pom Lantamal IV Letkol Laut (PM) Erwin Kasirun melalui Kepala Seksi Penegakan Hukum POM Lantamal IV Kapten Laut (PM) Anantiyo P mengatakan, sasaran kegiatan ini untuk mencari prajurirt TNI dan Polri yang menghabiskan waktunya di THM. Selain itu, sasarannya kepada pengunjung THM yang tidak memiliki identitas dan pengunjung warga negara asing (WNA).
"Prajurit TNI dan Polri tak ada yang ditemukan, hanya warga sipil yang tidak ada identitasnya. Penangan lebih lanjut kita serahkan kepada pihak Satpol PP," jelas Anantiyo di Mako POM Lantamal IV usai razia.
Selanjutnya, kata Anantiyo, kegiatan razia ini merupakan program kerja POM Lantamal IV di tahun 2019, sekaligus menyambut HUT POMAL ke-73. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan untuk menegakkan kedisiplinan prajurit supaya tidak menghabiskan malamnya di THM.
"Kegiatan ini program kerja POM Lantamal IV, sekaligus menyambut HUT POMAL," tutup Anantiyo.
(kri)