Benny Tatung Tekankan Penggunaan Dana Desa Atasi Kesenjangan Sosial
A
A
A
PAGARALAM - Saat ini kesenjangan sosial masyarakat yang ada di desa lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat yang ada di kota. Pemanfaatan dana desa yang baik dan tepat sasaran merupakan salah satu upaya agar kesenjangan sosial menurun.
“Pemanfaatan dana desa mesti diarahkan pada pengembangan produk unggulan desa dalam meningkatkan skala ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Seperti industri kopi di Pagaralam, Lahat dan sekitarnya harus dikembangkan menjadi produk unggulan,” kata Benny Martha Benyamin Tatung, Caleg DPR Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) II dalam siaran persnya, Selasa (5/2/2019).
Setelah adanya peningkatan produktivitas produk unggulan pada skala ekonomi tertentu, maka desa akan berdaya dan masyarakat bisa sejahtera. Benny Tatung meyakini bahwa dengan pemanfaatan dana desa yang baik dan tetap sasaran, maka industri pengolahan akan berjalan. (Baca Juga: Gubernur Pastikan Jalan Lahat-Pagaralam Segera Tersambung)
Dengan begitu masyarakat perdesaan dapat memperoleh nilai tambah. Sejauh ini, terdapat 1,8 juta unit industri kecil dan mikro yang beroperasi di desa. Tidak dapat dimungkiri tingginya angka kemiskinan di desa menjadi faktor pendorong gelombang urbanisasi.
Saat ini, hasil pemanfaatan dana desa itu bisa terlihat dengan terbangunnya sejumlah infrastruktur di banyak desa. Sepanjang 2015 hingga semester I 2018, desa telah membangun antara lain 158.619 kilometer jalan desa.
Dirinya juga mengatakan, dengan adanya infrastruktur yang baik maka perekonomian akan semakin bergerak dengan baik. “Bukan hanya itu saja, waktu tempuh antarsatu wilayah juga akan semakin mudah, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat akan semakin cepat,” pungkasnya.
“Pemanfaatan dana desa mesti diarahkan pada pengembangan produk unggulan desa dalam meningkatkan skala ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Seperti industri kopi di Pagaralam, Lahat dan sekitarnya harus dikembangkan menjadi produk unggulan,” kata Benny Martha Benyamin Tatung, Caleg DPR Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) II dalam siaran persnya, Selasa (5/2/2019).
Setelah adanya peningkatan produktivitas produk unggulan pada skala ekonomi tertentu, maka desa akan berdaya dan masyarakat bisa sejahtera. Benny Tatung meyakini bahwa dengan pemanfaatan dana desa yang baik dan tetap sasaran, maka industri pengolahan akan berjalan. (Baca Juga: Gubernur Pastikan Jalan Lahat-Pagaralam Segera Tersambung)
Dengan begitu masyarakat perdesaan dapat memperoleh nilai tambah. Sejauh ini, terdapat 1,8 juta unit industri kecil dan mikro yang beroperasi di desa. Tidak dapat dimungkiri tingginya angka kemiskinan di desa menjadi faktor pendorong gelombang urbanisasi.
Saat ini, hasil pemanfaatan dana desa itu bisa terlihat dengan terbangunnya sejumlah infrastruktur di banyak desa. Sepanjang 2015 hingga semester I 2018, desa telah membangun antara lain 158.619 kilometer jalan desa.
Dirinya juga mengatakan, dengan adanya infrastruktur yang baik maka perekonomian akan semakin bergerak dengan baik. “Bukan hanya itu saja, waktu tempuh antarsatu wilayah juga akan semakin mudah, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat akan semakin cepat,” pungkasnya.
(rhs)