Bupati Kobar Nurhidayah Resmikan Bendung Berambai
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) Nurhidayah secara resmi membuka Bendung Berambai di Kecamatan Pangkalan Banteng, Senin (4/2/2019) siang. Sebelum meresmikan Bendung Berambai, bupati perempuan pertama di Kalteng ini juga melakukan panen raya padi di Desa Berambai Makmur.
Bupati Nurhidayah mengatakan, peresmian Bendung Berambai dilakukan setelah kegiatan panen raya padi di atas lahan sawah seluas 166 hektare. ”Ke depan, persawahan ini akan dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Pangkalan Banteng khususnya dan di Kabupaten Kobar,” ujar Nurhidayah. (Baca Juga: Pemkab Kobar Terima Hibah Pembangunan Jalan Konsorsium 4 Perusahaan )
Dia melanjutkan, pascamelihat perkembangan lahan padi di Kecamatan Pangkalan Banteng, ini bisa menjadi percontohan pertanian yang terintegrasi. Kemudian adanya Bendung Berambai yang telah dibangun Dinas PUPR Kobar, selain untuk kepentingan masyarakat untuk pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dinas teknis dan juga Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan yang telah berinovasi terhadap visi dan misi kepemimpinan kami,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut bupati, Bendung Berambai juga akan dikembangkan menjadi obyek wisata. (Baca Juga: Ketua DPRD Kobar Berharap Dua Stadion Milik Daerah Segera Diperbaiki )
”Ini untuk menambah destinasi wisata di Kobar. Saya sangat mendukung Bendung Berambai ini dijadikan destinasi wisata. Dan nanti Ayahanda HM Ruslan AS (suami bupati) juga akan menyumbang bibit ikan untuk ditabur di Bendung Berambai,” pungkasnya.
Bupati Nurhidayah mengatakan, peresmian Bendung Berambai dilakukan setelah kegiatan panen raya padi di atas lahan sawah seluas 166 hektare. ”Ke depan, persawahan ini akan dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Pangkalan Banteng khususnya dan di Kabupaten Kobar,” ujar Nurhidayah. (Baca Juga: Pemkab Kobar Terima Hibah Pembangunan Jalan Konsorsium 4 Perusahaan )
Dia melanjutkan, pascamelihat perkembangan lahan padi di Kecamatan Pangkalan Banteng, ini bisa menjadi percontohan pertanian yang terintegrasi. Kemudian adanya Bendung Berambai yang telah dibangun Dinas PUPR Kobar, selain untuk kepentingan masyarakat untuk pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dinas teknis dan juga Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan yang telah berinovasi terhadap visi dan misi kepemimpinan kami,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut bupati, Bendung Berambai juga akan dikembangkan menjadi obyek wisata. (Baca Juga: Ketua DPRD Kobar Berharap Dua Stadion Milik Daerah Segera Diperbaiki )
”Ini untuk menambah destinasi wisata di Kobar. Saya sangat mendukung Bendung Berambai ini dijadikan destinasi wisata. Dan nanti Ayahanda HM Ruslan AS (suami bupati) juga akan menyumbang bibit ikan untuk ditabur di Bendung Berambai,” pungkasnya.
(rhs)