Baru Kerja 2 Hari Pembantu Curi Uang dan Emas Majikan
A
A
A
BATAM - BS alias AM seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang baru bekerja selama dua hari, nekad mencuri uang dan perhiasan emas majikannya yakni keluarga Rendi warga Perumahan Griya KDA Bandara. Kejadian ini terjadi pada Kamis (31/1/2019) pagi, dimana saat itu istri Rendi tidak mendapati pelaku di rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kamis (31/1/2019) pagi korban tidak melihat pelaku di kamarnya, dan lemari pelaku sudah kosong dan berantakan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Hernowo Yulianto melalui Kasubdit III Kompol Fadli, Jumat (1/2/2019).
Melihat pelaku tidak ada lagi di kamarnya dan baju pelaku juga tidak ada, korban lantas melihat lemari perhiasannya sudah berantakan. Korban kehilangan emas sebanyak 8,9 gram gelang, 5,10 gram kalung dan 3,4 cincin lengkap dengan surat emas beserta dompetnya. (Baca Juga: 5 Pelaku Pencurian Emas 279 Gram Dibekuk Polisi )
Kemudian korban membuat laporan ke Polda Kepri sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah menerima laporan, tim dari Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat itu ditemukan titik terang bahwa pelaku tinggal di rumah kos di kawasan Bengkong Bengkel.
"Anggota langsung meluncur ke rumah kost pelaku dan tepat pukul 13.00 WIB atau hanya berjarak 3 jam dari saat korban melapor pelaku langsung bisa ditemukan," ujarnya.
Saat ini, pelaku yang belakangan diketahui dalam kondisi hamil 2 bulan ini masih diperiksa intensif di Polda Kepri. Tampak teman lelaki pelaku mendampingi pelaku dan teman lelaki tersebut mengaku mereka bukan suami istri.
"Dia hamil dua bulan dan itu anak saya, tapi kami belum menikah," ujar teman lelaki pelaku yang enggan menyebutkan namanya. (Baca Juga: Pencuri Bobol Rumah Kosong, Gondol Emas Batangan dan Uang)
Sementara itu, majikan korban Rendi mengaku dirinya mendapatkan pelaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumahnya melalui akun Facebook. Pelaku saat itu datang melamar pekerjaan dan akhirnya mulai tinggal di rumah korban pada Selasa (29/1/2019).
"Saya buat pengumuman di Facebook beberapa waktu lalu, Saya buat disitu mencari pembantu rumah tangga dan pelaku ini datang pada Senin (28/1/2019) dan mulai bekerja dan tinggal sama kami Selasa (29/1/2019)," ujarnya.
"Kamis (31/1/2019) pagi korban tidak melihat pelaku di kamarnya, dan lemari pelaku sudah kosong dan berantakan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Hernowo Yulianto melalui Kasubdit III Kompol Fadli, Jumat (1/2/2019).
Melihat pelaku tidak ada lagi di kamarnya dan baju pelaku juga tidak ada, korban lantas melihat lemari perhiasannya sudah berantakan. Korban kehilangan emas sebanyak 8,9 gram gelang, 5,10 gram kalung dan 3,4 cincin lengkap dengan surat emas beserta dompetnya. (Baca Juga: 5 Pelaku Pencurian Emas 279 Gram Dibekuk Polisi )
Kemudian korban membuat laporan ke Polda Kepri sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah menerima laporan, tim dari Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat itu ditemukan titik terang bahwa pelaku tinggal di rumah kos di kawasan Bengkong Bengkel.
"Anggota langsung meluncur ke rumah kost pelaku dan tepat pukul 13.00 WIB atau hanya berjarak 3 jam dari saat korban melapor pelaku langsung bisa ditemukan," ujarnya.
Saat ini, pelaku yang belakangan diketahui dalam kondisi hamil 2 bulan ini masih diperiksa intensif di Polda Kepri. Tampak teman lelaki pelaku mendampingi pelaku dan teman lelaki tersebut mengaku mereka bukan suami istri.
"Dia hamil dua bulan dan itu anak saya, tapi kami belum menikah," ujar teman lelaki pelaku yang enggan menyebutkan namanya. (Baca Juga: Pencuri Bobol Rumah Kosong, Gondol Emas Batangan dan Uang)
Sementara itu, majikan korban Rendi mengaku dirinya mendapatkan pelaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumahnya melalui akun Facebook. Pelaku saat itu datang melamar pekerjaan dan akhirnya mulai tinggal di rumah korban pada Selasa (29/1/2019).
"Saya buat pengumuman di Facebook beberapa waktu lalu, Saya buat disitu mencari pembantu rumah tangga dan pelaku ini datang pada Senin (28/1/2019) dan mulai bekerja dan tinggal sama kami Selasa (29/1/2019)," ujarnya.
(rhs)