Bupati Seruyan Yulhaidir Terapkan Birokrasi Bersih dan Efisien

Jum'at, 01 Februari 2019 - 16:59 WIB
Bupati Seruyan Yulhaidir Terapkan Birokrasi Bersih dan Efisien
Bupati Seruyan Yulhaidir Terapkan Birokrasi Bersih dan Efisien
A A A
SERUYAN - Baru lima bulan bertugas sebagai kepala daerah pascadilantik Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran di Palangka Raya pada 24 September 2018, Bupati Seruyan Yulhaidir dan wakilnya Iswanti Darwan Ali langsung fokus bekerja memimpin daerah. Sejumlah ide, gagasan, kebijakan dan aturan mulai diterapkan di masa kepemimpinannya. Sistem birokrasi yang bersih langsung diberlakukan ke sejumlah instansi pemerintahan.

“Saya pascadilantik langsung bekerja untuk masyarakat Seruyan. Semua yang bersifat prioritas langsung saya kerjakan, dan menggunakan anggaran yang efisien dan tepat sasaran,” ujar Yulhaidir yang juga mantan wabup Seruyan ini saat ditemui tim SINDOnews di ruang kerjanya, Kamis (31/1/2019).

Birokrasi bersih sangat dibutuhkan untuk mencapai pemerintahan yang good goverment. Seperti menjauhkan dari pungli di instansi yang bersifat memungut retribusi untuk daerah. Pelayanan kepada masyarakat yang lebih maksimal, seperti di dinas perizinan, kantor kecamatan, kelurahan dan juga rumah sakit.

“Kita berkerja untuk masyarakat. Jangan sampai PNS yang digaji menggunakan uang negara ini kerja sembarangan. Kita mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya.

Kemudian dirinya juga terus mengontrol penggunaan anggaran di sejumlah dinas dan instansi lain supaya diutamakan yang prioritas. Terutama penggunaan mobil dinas plat merah. Jika tidak ada surat tugas tidak boleh menggunakannya.

“Jangan sampai uang negara ini digunakan sembarangan. Saya juga menerapkan aturan penggunaan mobil dinas. Jika tidak dalam masa tugas tidak boleh menggunakan mobil dinas. Ini terbukti bisa mengefisiensi pengeluaran dari sisi BBM dan pemeliharaan kendaraan. Semua harus skala prioritas dan untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.

Kemudian Yulhaidir juga ingin membangun pondok pesantren yang tujuannya untuk menyembuhkan para pecandu narkoba di Seruyan melalui siraman rohani.

“Ini penting karena korban penyalahgunaan narkoba di Seruyan cukup tinggi. Dan korbannya para generasi muda. Saya prihatin dengan ini,” imbuhnya.

Selain itu, dirinya juga menerapkan Program 'Jumat Lebih Dekat Dengan Masyarakat' yang bertujuan untuk mendekatkan antara pemerintah bersama masyarakat. "Program ini memang kita buat untuk kita (pemerintah) lebih dekat dengan masyarakat," timpalnya.

Bupati menjelaskan, cara yang dilakukan dengan mengajak masyarakat di Kuala Pembuang untuk sarapan bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Seruyan di tempat yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Jadi, setelah melaksanakan senam di Kantor Bupati, kemudian kita beranjak ke tempat yang sudah ditentukan untuk sarapan bersama masyarakat. Tidak ada sekat disitu, baik pejabat dan masyarakat berbaur. Semua sama,” ungkapnya.

Menurutnya, ini lakukan agar tidak ada jarak yang jauh antara pejabat daerah dengan masyarakat. Selain itu, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat tentunya akan mengetahui aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan kepada pemerintah "Ini adalah inovasi kita untuk mengetahui aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5747 seconds (0.1#10.140)