Dodi Reza Perintahkan Camat Deteksi Dini Potensi Konflik
A
A
A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di daerah-daerah pinggiran. Meski Kabupaten Muba sangat komitmen dan konsisten dengan zero konflik, tetapi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tetap mewaspadai dan mengantisipasi potensi konflik, terlebih dalam waktu dekat akan dihadapkan pada pelaksanaan pileg dan pilpres.
Dalam kesempatan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dalam rangka antisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 untuk mewujudkan muba zero konflik, di Guest House Griya Serasan Sekate, Kamis (31/1/2019), Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk gotong royong serta bekerjasama dengan Forkopimcam di masing-masing wilayah melakukan deteksi dini potensi terjadinya konflik sosial.
"Camat wajib stand by di wilayah masing-masing, lakukan deteksi dini bersama Forkopicam untuk mengantisipasi potensi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Lanjutnya, Bupati dan Camat sesuai dengan aturan yang berlaku diperintahkan pemerintah pusat untuk menjadi Ketua dari Forkopimda dan Forkopimcam di daerah masing-masing. "Tradisi sinergi bersama Forkompimda hingga Forkopimcam harus terus dijaga dan gotong-royong menjaga keamanan di wilayah masing-masing," terangnya.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks MHan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam mengantisipasi dan mendeteksi potensi konflik sosial di wilayah Muba.
"Saya apresiasi upaya Pak Bupati Dodi Reza yang sangat konsen menjaga keamanan di wilayah Muba terlebih jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Pak Bupati juga sangat intens dan bersinergi bersama Forkopimda untuk mewujudkan Muba zero konflik," kata Ruddy.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti menyebutkan, saat ini jajaran Polres Muba terus berkoordinasi dan melakukan deteksi dini potensi konflik sosial di wilayah Muba.
"Personil sudah tersebar, dan jajaran Polres Muba juga terus berkoordinasi bersama Pemkab Muba dan Kodim untuk menjaga keamanan dan kedamaian jelang dan usai pelaksanaan pileg dan pilpres," jelasnya.
Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani mengatakan, pihaknya juga menyebar personil untuk melaporkan aktifitas jelang pelaksanaan hingga usai pelaksanaan pileg dan pilpres.
"Anggota Intel Kodim 0401 telah tersebar di seluruh wilayah Muba, akan bersama-sama pihak Polres dan Pemkab Muba menjaga wilayah masing-masing dari potensi konflik," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Camat Bayung Lincir, Akhmad Toyibir, menuturkan, saat ini pihak kecamatan bersama Polsek dan Danramil setempat terus berkoordinasi dan memetakan hambatan yang bakal terjadi saat pelaksanaan pileg dan pilpres.
"Pihak Forkopicam terus bersinergi, terlebih meminimalisir potensi kesulitan saat distribusi surat suara pada pileg dan pilpres serta memberikan perhatian serius kepada TPS yang dinilai rawan konflik," tukasnya.
Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turut dihadiri Korwil V Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Ega Mandala, Kajari Muba Maskur, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari, serta Camat dan Kapolsek se-Kabupaten Muba.
Dalam kesempatan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dalam rangka antisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 untuk mewujudkan muba zero konflik, di Guest House Griya Serasan Sekate, Kamis (31/1/2019), Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk gotong royong serta bekerjasama dengan Forkopimcam di masing-masing wilayah melakukan deteksi dini potensi terjadinya konflik sosial.
"Camat wajib stand by di wilayah masing-masing, lakukan deteksi dini bersama Forkopicam untuk mengantisipasi potensi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Lanjutnya, Bupati dan Camat sesuai dengan aturan yang berlaku diperintahkan pemerintah pusat untuk menjadi Ketua dari Forkopimda dan Forkopimcam di daerah masing-masing. "Tradisi sinergi bersama Forkompimda hingga Forkopimcam harus terus dijaga dan gotong-royong menjaga keamanan di wilayah masing-masing," terangnya.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks MHan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam mengantisipasi dan mendeteksi potensi konflik sosial di wilayah Muba.
"Saya apresiasi upaya Pak Bupati Dodi Reza yang sangat konsen menjaga keamanan di wilayah Muba terlebih jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Pak Bupati juga sangat intens dan bersinergi bersama Forkopimda untuk mewujudkan Muba zero konflik," kata Ruddy.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti menyebutkan, saat ini jajaran Polres Muba terus berkoordinasi dan melakukan deteksi dini potensi konflik sosial di wilayah Muba.
"Personil sudah tersebar, dan jajaran Polres Muba juga terus berkoordinasi bersama Pemkab Muba dan Kodim untuk menjaga keamanan dan kedamaian jelang dan usai pelaksanaan pileg dan pilpres," jelasnya.
Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani mengatakan, pihaknya juga menyebar personil untuk melaporkan aktifitas jelang pelaksanaan hingga usai pelaksanaan pileg dan pilpres.
"Anggota Intel Kodim 0401 telah tersebar di seluruh wilayah Muba, akan bersama-sama pihak Polres dan Pemkab Muba menjaga wilayah masing-masing dari potensi konflik," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Camat Bayung Lincir, Akhmad Toyibir, menuturkan, saat ini pihak kecamatan bersama Polsek dan Danramil setempat terus berkoordinasi dan memetakan hambatan yang bakal terjadi saat pelaksanaan pileg dan pilpres.
"Pihak Forkopicam terus bersinergi, terlebih meminimalisir potensi kesulitan saat distribusi surat suara pada pileg dan pilpres serta memberikan perhatian serius kepada TPS yang dinilai rawan konflik," tukasnya.
Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turut dihadiri Korwil V Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Ega Mandala, Kajari Muba Maskur, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari, serta Camat dan Kapolsek se-Kabupaten Muba.
(akn)