Genjot Ketahanan Pangan, Lahan Kodim 1014 Dipinjamkan ke Warga

Sabtu, 26 Januari 2019 - 11:57 WIB
Genjot Ketahanan Pangan,...
Genjot Ketahanan Pangan, Lahan Kodim 1014 Dipinjamkan ke Warga
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bekerja untuk rakyat, prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1014/Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng melakukan pembukaan lahan untuk bercocok tanam bagi warga Km 12, RT 34, Kelurahan Baru
Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Sabtu (26/1/2019) siang. Lahan tersebut milik TNI AD dan akan dipinjam pakaikan kepada warga yang ingin bercocok tanam.

“Kita membantu kelompok Tani Sepakat yang anggotanya berada di sekitar tanah milik TNI AD. Mereka awalnya ingin membuka lahan pertanian namun kendala lahan. Akhirnya kita setujui dengan meminjamkan lahan TNI AD dan membantu membukanya dengan alat berat,” ujar Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf M Roni Sulaiman kepada MNC Media, Sabtu siang.

Dia menegaskan, TNI kuat bersama rakyat. Oleh karena itu program pembukaan lahan ini sejalan degan fungsi TNI AD dalam melaksanakan pendampingan kepada para petani setempat.

“Saya langsung memerintahkan Danramil 01/Arsel untuk membantu kelompok tani Sepakat yang berada di wilayah binaan Koramil Arsel. Ini juga dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Kobar,”

Sementara itu, Danramil 01 Arut Selatan, Lettu Inf Faturachman didampingi Babinsa Kelurahan Baru Serda Eko Pujo mengatakan, luas lahan milik TNI AD di Km 12, RT 34, Kelurahan Baru Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) sekira 25 hektare.

“Yang sudah dibuka menggunakan alat berat oleh TNI dan warga seluas 4 hektare. Ke depan akan terus dibuka sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Nantinya bisa digunakan untuk menanam sayuran atau tanaman yang memiliki nilai jual,” ujar perwira pertama TNI AD ini.

Sebelumnya, Bupati Kobar Nurhidayah terus mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas di Kobar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pertanian.

“Kami ke depan akan terus menggenjot program pertanian dalam arti luas. Selama ini kita masih memggantungkan kebutuhan sayuran dari Pulau Jawa. Dengan dibukanya lahan untuk bercocok tanam diharapkan para petani bisa lebih meningkatkan produksi pangan di Kobar dan otomatis meningkatakan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7546 seconds (0.1#10.140)