Bantuan bagi Bayi Tanpa Batok Kepala Mencapai Rp33 Juta
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bantuan berupa uang terus mengalir untuk bayi yang lahir tanpa batok kepala, Rahmad Hidayat (4 hari) warga Kelurahan Raja Seberang, RT 3, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Pascadirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada Senin 7 Januari 2019, dukungan moril dan materiil terus didapat bayi malang ini.
Sejak pertama kali dirawat di rumah sakit, tim Relawan Lentera Kotawaringin Barat terus menampingi pihak keluarga sang bayi. Bahkan belasan tim relawan Lentera menggalang dana di jalanan pada Selasa 8 Januari 2019 dan mendapatkan uang dari masyarakat sebesar belasan juta rupiah ditambah transferan dari netizen dan pemberian langsung ke pihak keluarga yang mencapai puluhan juta rupiah.
“Berikut list donasi yg masuk melalui Lentera, transfer netizen di medsos Rp3.850.000,-, aksi galang dana di pertigaan barata Rp14.951.200. dari pemda (ibu bupati Nurhidayah) & Bapak Gubernur Rp11.000.000 dari perkumpulan karyawan PT. SAP (WILMAR GROUP) Rp3.000.000 ditambah lagi dari hamba Allah di detik-detik terakhir aksi galang dana d jalan sejumlah uang dengan total Rp33.101.200. Ini data per Selasa 8 Januari. Belum lagi yang hari ini (Rabu) langsung diberikan kepada pihak keluarga dari para warga,” ujar ketua tim Relawan Lentera Kobar, Hendri Fazrin didampingi Wakil Ketua Mayang Purnamasari kepada MNC Media, Rabu (9/1/2019).
Dia melanjutkan, pada Rabu siang secara resmi uang tersebut sudah diserahkan seluruhnya kepada pihak keluarga dan langsung dibuatkan buku tabungan beserta ATM.
“Kami tadi langsung antarkan kakek sang bayi bernama Sanusi menuju bank untuk membuka rekening. Uang ini bisa digunakan untuk kebutuhan sang bayi untuk membeli kebutuhan susu, pampes dan lain lain di luar biaya pengobatan yang sudah dibiayai pemerintah daerah,” timpalnya.
Dia menmbahkan, bagi warga yang ingin membantu secara langsung bisa transfer ke No Rek 0282-01-045860-50-8 An Sanusi.
“Sudah banyak warga yang tidak mampu kita bantu seperti ini. Relawan Lentera kita buat bertujuan membantu sesama dengan menggalang dana di jalanan bagi warga yang membutuhkan, kami ikhlas membantu siapa pun yang membutuhkan. Tim kami terdiri dari sejumlah kalangan yang tanpa pamrih membantu meringankan penderitaan warga miskin,” pungkasnya.
Sejak pertama kali dirawat di rumah sakit, tim Relawan Lentera Kotawaringin Barat terus menampingi pihak keluarga sang bayi. Bahkan belasan tim relawan Lentera menggalang dana di jalanan pada Selasa 8 Januari 2019 dan mendapatkan uang dari masyarakat sebesar belasan juta rupiah ditambah transferan dari netizen dan pemberian langsung ke pihak keluarga yang mencapai puluhan juta rupiah.
“Berikut list donasi yg masuk melalui Lentera, transfer netizen di medsos Rp3.850.000,-, aksi galang dana di pertigaan barata Rp14.951.200. dari pemda (ibu bupati Nurhidayah) & Bapak Gubernur Rp11.000.000 dari perkumpulan karyawan PT. SAP (WILMAR GROUP) Rp3.000.000 ditambah lagi dari hamba Allah di detik-detik terakhir aksi galang dana d jalan sejumlah uang dengan total Rp33.101.200. Ini data per Selasa 8 Januari. Belum lagi yang hari ini (Rabu) langsung diberikan kepada pihak keluarga dari para warga,” ujar ketua tim Relawan Lentera Kobar, Hendri Fazrin didampingi Wakil Ketua Mayang Purnamasari kepada MNC Media, Rabu (9/1/2019).
Dia melanjutkan, pada Rabu siang secara resmi uang tersebut sudah diserahkan seluruhnya kepada pihak keluarga dan langsung dibuatkan buku tabungan beserta ATM.
“Kami tadi langsung antarkan kakek sang bayi bernama Sanusi menuju bank untuk membuka rekening. Uang ini bisa digunakan untuk kebutuhan sang bayi untuk membeli kebutuhan susu, pampes dan lain lain di luar biaya pengobatan yang sudah dibiayai pemerintah daerah,” timpalnya.
Dia menmbahkan, bagi warga yang ingin membantu secara langsung bisa transfer ke No Rek 0282-01-045860-50-8 An Sanusi.
“Sudah banyak warga yang tidak mampu kita bantu seperti ini. Relawan Lentera kita buat bertujuan membantu sesama dengan menggalang dana di jalanan bagi warga yang membutuhkan, kami ikhlas membantu siapa pun yang membutuhkan. Tim kami terdiri dari sejumlah kalangan yang tanpa pamrih membantu meringankan penderitaan warga miskin,” pungkasnya.
(sms)