Tak Terima Kena Omel, Pria Tua Nekat Bunuh Mantan Istri

Jum'at, 04 Januari 2019 - 21:32 WIB
Tak Terima Kena Omel, Pria Tua Nekat Bunuh Mantan Istri
Tak Terima Kena Omel, Pria Tua Nekat Bunuh Mantan Istri
A A A
JAKARTA - Tak terima kena omelan, pria tua, Tony Saputra Ong ( 59), nekat membunuh mantan istrinya, Nita Jong (55), di rumahnya di Citra Garden 5, Kalideres, Jakarta Barat, Senin 31 Desember 2018. Setelah membunuh, Tony kemudian berkeliling ke sejumlah kota di Jawa Barat sebelum akhirnya membuang jenazah istrinya di Kebon Karet, Cipeudeuy, Subang Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).

Kasus ini terungkap setelah Polres Subang dan Polda Jabar menyelidikinya dan berkoordinasi dengan Polsek Kalideres, Polres Metro Jakarta Barat, Polda Metro Jaya. “Pelaku sudah diamankan kemarin. Dan saat ini masih di Polres Subang,” kata Kapolsek Kalideres, Kompol Pius Ponggeng, Jumat (4/1/2019).

Pius mengatakan, kejadian ini bermula saat pihaknya menerima laporan kehilangan dari sepasang suami istri, Hendrik dan Ernes pada Selasa (1/1/2019). Kala itu keduanya melaporkan kedua orangtuanya menghilang.

Respons cepat kemudian dibuat polisi. Foto dan identitas kemudian disebar melalui jaringan Polres Metro Jakarta Barat. Dalam waktu cepat pencarian dilakukan Polsek Kalideres yang berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

“Kala itu anak mereka, bernama Rendi tidak mengetahui kedua orang tuanya pergi,” kata Pius sembari menjelaskan meski cerai 10 tahun, namun keduanya masih tinggal bareng.

Selang beberapa jam melaporkan orang tuanya, Hendrik dan Ernest kembali mendatangi Polsek. Kali ini keduanya melaporkan dugaan pembunuhan yang dilakukan Tony.

Dari keterangannya, keduanya diketahui Tony menelpon Rendi dan mengaku telah membunuh Nita, kemudian membuang di antara kawasan Subang - Purwakarta, Jawa Barat. Pengakuan Tony ke Rendi menjadi awal mula penyidikan digelar.

“Pelaku sempat meminta anaknya (Rendi) untuk mengecek di Internet. ‘Itu jenazah Mamah, kamu harus temukan’,” timpal Panit Reskrim Polsek Kalideres, Ipda Sampe Tambunan.

Berbekal informasi itu, polisi langsung memburu Tony. Pencarian kemudian dilakukan melalui Direction Finder. Dari situlah polisi mendapati Tony sempat berada di Bandung, Jawa Barat melalui ponsel Nita yang kebetulan aktif.

Sembari berusaha menyergap Tony, Koordinasi dengan Polres Subang dilakukan mengenai kondisi Nita. Kala itu, informasi jenazah Nita sudah didapat melalui sejumlah pemberitaan media online yang menyebutkan ‘wanita dibunuh di kebun karet’.

“Sayangnya kami kalah cepat. Polres Subang lebih dahulu menangkap pelaku di Rest KM 62 Tol Cipularang, Subang,” kata Sampe.

Sampe tak mempermasalahkan siapa cepat yang menangkap Tony, baginya kasus ini selesai. Terlebih rasa penasaran Hendrik dan Ernest terjawab sudah.

Sampe melanjutkan usai mengintograsi Tony, pihaknya mendapati pembunuhan sendiri dilakukan di rumahnya di Komplek Perumahan Citra Garden 5, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (31/1/2018) siang. Kala itu, Tony kesal dengan omelan Nita yang melecehkannya. Dia kemudian mencekiknya hingga tewas.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5879 seconds (0.1#10.140)