Kesenjangan Tinggi, Herri Dorong Penataan Pasar Tradisional di Sumut
A
A
A
MEDAN - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut), Herri Zulkarnain, mendorong pemerintah menata ulang pasar tradisional sebagai upaya menekan kesenjangan ekonomi. Baginya, penataan pasar tradisional menjadi agenda penting dan mendesak bagi masyarakat, khususnya di Sumut.
Ia menyebutkan, seiring perubahan zaman, pola konsumsi masyarakat semakin berubah ke arah yang serba cepat dan mudah. Kondisi ini, bagi Herri hanya akan menguntungkan para pemilik modal dan semakin meminggirkan pedagang lokal di pasar tradisional.
"Saya bersama tim sedang mempersiapkan langkah konkrit dalam mengembangkan pasar tradisional. Kita harus mendorong pemerintah untuk memperhatikan para pedagang di pasar tradisional agar tetap mampu bersaing di tengah perubahan. Ke depan kita menginginkan tingkat kesenjangan antarkota dan desa di Sumut semakin menurun, dan masyarakat semakin sejahtera," ujar Herri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1/2019).
Karena itulah, caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) I meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, dan Tebingtinggi, menggunakan awal tahun 2019 untuk lebih meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, tingkat kesenjangan ekonomi di Sumut tergolong tinggi. Hal tersebut berdampak pada tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Pasar tradisional merupakan pusat perekonomian rakyat yang harus diberikan imunitas agar tetap bisa bersaing.
"Penataan ini harusnya tidak hanya soal bangunan, namun lebih pada sistem perdagangan yang diperbaharui agar petani dan pedagang kecil dapat lebih sejahtera," beber caleg yang pernah meniti karier dari satpam tersebut.
Ia menyebutkan, seiring perubahan zaman, pola konsumsi masyarakat semakin berubah ke arah yang serba cepat dan mudah. Kondisi ini, bagi Herri hanya akan menguntungkan para pemilik modal dan semakin meminggirkan pedagang lokal di pasar tradisional.
"Saya bersama tim sedang mempersiapkan langkah konkrit dalam mengembangkan pasar tradisional. Kita harus mendorong pemerintah untuk memperhatikan para pedagang di pasar tradisional agar tetap mampu bersaing di tengah perubahan. Ke depan kita menginginkan tingkat kesenjangan antarkota dan desa di Sumut semakin menurun, dan masyarakat semakin sejahtera," ujar Herri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1/2019).
Karena itulah, caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) I meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, dan Tebingtinggi, menggunakan awal tahun 2019 untuk lebih meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, tingkat kesenjangan ekonomi di Sumut tergolong tinggi. Hal tersebut berdampak pada tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Pasar tradisional merupakan pusat perekonomian rakyat yang harus diberikan imunitas agar tetap bisa bersaing.
"Penataan ini harusnya tidak hanya soal bangunan, namun lebih pada sistem perdagangan yang diperbaharui agar petani dan pedagang kecil dapat lebih sejahtera," beber caleg yang pernah meniti karier dari satpam tersebut.
(thm)