Merapi Keluarkan Guguran Lava, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 27 Desember 2018 - 12:13 WIB
Merapi Keluarkan Guguran Lava, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Merapi Keluarkan Guguran Lava, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi di perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, kembali mengeluarkan guguran lava, Kamis (27/12/2018). Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY mencatat Merapi keluarkan guguran kubah lava pada pukul 02.45 WIB dan pukul 08.45 WIB.

Guguran lava teramati mengarah ke hulu sungai Gendol dengan jarak luncur 300 m. Sebelumnya pada Rabu 25 Desember 2018 pukul 21.39 WIB juga terjadi guguran kubah lava dengan arah dan jarak luncur yang sama, yaitu ke arah hulu sungai Gendol dengan jarak luncur 300 m.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, secara umum dengan kondisi tersebut masih aman, namun tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspasdaan. Terutama masyarakat yang ada di lereng Merapi, sehingga saat kondisi darurat, segera dapat melakukan evakuasi secara mandiri.

"Ini sebagai antisipasi bila gugutan melalui bukaan bawah. Untuk saat ini masih aman, meski mengeluarkan guguran lava namun masih dalam area kawah," kata Makwan.

Makwan menjelaskan, dengan seringnya Merapi mengeluarkan guguran lava, ada beberapa rekomendasi, di antaranya aktivitas pendaki ditiadakan, kecuali untuk penelitian. Selanjutnya, pada radius 3 km dikosongkan dari aktivitas penduduk, warga di lereng Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan.

Untuk status Merapi saat ini masih pada level 2 (waspada). "Itulah beberapa rekomendasi dari BPPTKG, jika ada perkembangan akan ada pemberitaan," terangnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5921 seconds (0.1#10.140)