Kemenhub Ajak Generasi Milenial Menjadi Agen Transportasi LRT
A
A
A
PALEMBANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang semakin gencar mengenalkan angkutan Light Rapit Transit (LRT) ke masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak seluruh kalangan milenial agar beralih menggunakan LRT Sumsel dalam melakukan mobilisasi ke kampus, sekolah maupun jalan-jalan," ucap Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub, Edi Nursalam, kepada SINDONews.com di Stasiun RSUD Palembang, Sumsel, Sabtu (15/12/2018).
Sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada siswa TK/SD dan disabilitas, kali ini sosialisasi diberikan terhadap kalangan SMA serta mahasiswa. Edi mengatakan, mahasiswa merupakan generasi milenial dan diajak untuk menjadi agen menggunakan transportasi LRT.
Dilihat dari tingkat keselamatan, Edi mengatakan, LRT ini dinilai lebih aman dari kendaraan jalan raya. Kehadiran LRT Sumsel ini diharapkan dapat mengubah mindset kalangan milenial dalam bertransportasi dengan menjadikan LRT Sumsel sebagai transportasi pilihan utama bagi kalangan milenial karena harga tiketnya terjangkau dengan tarif Rp.5.000 ke berbagai tujuan, selain bandara harga tiket dikenakan Rp10.000.
"Kita akan terus sosialisasikan LRT ini agar nantinya bisa menjadi angkutan umum yang ramai dan masyarakat metropolis pun terbiasa menjadikannya sebagai angkutan utama di Kota Palembang," terangnya.
Edi pun menilai antusias masyarakat milenial Palembang dalam penggunaan transportasi kekinian tersebut sudah cukup baik. "Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan antusiasme milenial semakin meningkat dan menjadi LRT pertama kali di Indonesia ini sebagai sarana transportasi sehari-hari," harapnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan, pengenalan LRT kepada milenial Palembang sebagai upaya mengubah perilaku generasi bangsa Indonesia dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum khususnya LRT.
"Penggunaan transportasi umum ini selain dapat menjamin keselamatan untuk kalangan milenial, dan juga bertujuan pengurangan konsumsi BBM serta untuk menjaga kondisi limgkungan Palembang, karena LRT Palembang ini menggunakan listrik dan bebas polusi," singkat Aida.
Dari pantauan SINDONews, sebanyak 100 mahasiswa dan pelajar SMA dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel diantaranya Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah, Universitas Bina Darma, Universitas Stisipol Candradimuka Palembang serta berbagai pelajar SMA tampak megikuti sosialisasi LRT di Stasiun RSUD.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak seluruh kalangan milenial agar beralih menggunakan LRT Sumsel dalam melakukan mobilisasi ke kampus, sekolah maupun jalan-jalan," ucap Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub, Edi Nursalam, kepada SINDONews.com di Stasiun RSUD Palembang, Sumsel, Sabtu (15/12/2018).
Sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada siswa TK/SD dan disabilitas, kali ini sosialisasi diberikan terhadap kalangan SMA serta mahasiswa. Edi mengatakan, mahasiswa merupakan generasi milenial dan diajak untuk menjadi agen menggunakan transportasi LRT.
Dilihat dari tingkat keselamatan, Edi mengatakan, LRT ini dinilai lebih aman dari kendaraan jalan raya. Kehadiran LRT Sumsel ini diharapkan dapat mengubah mindset kalangan milenial dalam bertransportasi dengan menjadikan LRT Sumsel sebagai transportasi pilihan utama bagi kalangan milenial karena harga tiketnya terjangkau dengan tarif Rp.5.000 ke berbagai tujuan, selain bandara harga tiket dikenakan Rp10.000.
"Kita akan terus sosialisasikan LRT ini agar nantinya bisa menjadi angkutan umum yang ramai dan masyarakat metropolis pun terbiasa menjadikannya sebagai angkutan utama di Kota Palembang," terangnya.
Edi pun menilai antusias masyarakat milenial Palembang dalam penggunaan transportasi kekinian tersebut sudah cukup baik. "Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan antusiasme milenial semakin meningkat dan menjadi LRT pertama kali di Indonesia ini sebagai sarana transportasi sehari-hari," harapnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan, pengenalan LRT kepada milenial Palembang sebagai upaya mengubah perilaku generasi bangsa Indonesia dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum khususnya LRT.
"Penggunaan transportasi umum ini selain dapat menjamin keselamatan untuk kalangan milenial, dan juga bertujuan pengurangan konsumsi BBM serta untuk menjaga kondisi limgkungan Palembang, karena LRT Palembang ini menggunakan listrik dan bebas polusi," singkat Aida.
Dari pantauan SINDONews, sebanyak 100 mahasiswa dan pelajar SMA dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel diantaranya Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah, Universitas Bina Darma, Universitas Stisipol Candradimuka Palembang serta berbagai pelajar SMA tampak megikuti sosialisasi LRT di Stasiun RSUD.
(wib)