Gelombang Laut dan Angin Kencang di Talaud Patut Diwaspadai
A
A
A
TALAUD - Masyarakat dan pengguna jasa pelayaran di Talaud diimbau untuk waspada dan hati-hati terhadap potensi gelombang tinggi antara 2,5-4,0 meter di perairan Talaud.
Prakirawan BMKG Mega Cristy Indriyani mengingatkan, selain gelombang tinggi, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang juga patut diwaspadai di seluruh wilayah Kepulauan Talaud.
Pada 15 Desember 2018 pukul 08.00 Wita sampai 16 Desember 2018 pukul 08.00 Wita, tinggi gelombang sekitar 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Bitung-Manado, Perairan Selatan Sulut, Laut Maluku bagian Utara dan Laut Maluku bagian Selatan.
Mega menambahkan, di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud sejak siang hingga malam berpotensi hujan ringan hingga sedang. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kepulauan Talaud,” katanya.
Untuk mencegah kecelakaan dalam pelayaran, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati, mengeluarkan imbauan keselamatan pelayaran bagi para nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM). Imbauan yang dibacakan Kasat Binmas Iptu Jacobus Melale bersama Satpolair di semua kapal penumpang yang beroperasi di wilayah Talaud sejak Kamis (13/12/2018).
Pemilik kapal, agen dan nahkoda serta ABK serta seluruh pengguna jasa angkutan perairan atau kapal laut, untuk dapat mentaati semua peraturan terkait kegiatan pelayaran dan larangan menaikkan penumpang dan barang melebihi kapasitas. Begitu juga jasa transportasi wajib menyediakan alat-alat keselamatan dalam pelayaran bagi semua pengguna jasa angkutan perairan.
Kapolres mengatakan, imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini demi mewujudkan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bersama saat berlayar,” pungkasnya.
Prakirawan BMKG Mega Cristy Indriyani mengingatkan, selain gelombang tinggi, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang juga patut diwaspadai di seluruh wilayah Kepulauan Talaud.
Pada 15 Desember 2018 pukul 08.00 Wita sampai 16 Desember 2018 pukul 08.00 Wita, tinggi gelombang sekitar 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Bitung-Manado, Perairan Selatan Sulut, Laut Maluku bagian Utara dan Laut Maluku bagian Selatan.
Mega menambahkan, di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud sejak siang hingga malam berpotensi hujan ringan hingga sedang. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kepulauan Talaud,” katanya.
Untuk mencegah kecelakaan dalam pelayaran, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati, mengeluarkan imbauan keselamatan pelayaran bagi para nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM). Imbauan yang dibacakan Kasat Binmas Iptu Jacobus Melale bersama Satpolair di semua kapal penumpang yang beroperasi di wilayah Talaud sejak Kamis (13/12/2018).
Pemilik kapal, agen dan nahkoda serta ABK serta seluruh pengguna jasa angkutan perairan atau kapal laut, untuk dapat mentaati semua peraturan terkait kegiatan pelayaran dan larangan menaikkan penumpang dan barang melebihi kapasitas. Begitu juga jasa transportasi wajib menyediakan alat-alat keselamatan dalam pelayaran bagi semua pengguna jasa angkutan perairan.
Kapolres mengatakan, imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini demi mewujudkan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bersama saat berlayar,” pungkasnya.
(wib)