Caleg Perempuan Perindo Ajak Ibu-Ibu di Semarang Melek Hukum
A
A
A
SEMARANG - Caleg perempuan Partai Perindo memberikan pendidikan hukum kepada ibu-ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah agar menyadari hak-haknya. Selain itu, mereka diajak untuk mengambil peran dalam politik dengan menjadi pemilih yang cerdas.
"Kita fokus pada pengenalan tentang parpol dan fungsi parpol. Kita juga menyampaikan tentang peranan perempuan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan di legislatif," kata Ketua Kartini Perindo Kota Semarang, Fenny Cahyani, Jumat (14/12/2018).
Seperti saat Penyuluhan Hukum tentang Peranan Perempuan dalam Pemilu di Perum Dinar Asri RT 3/25 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Dia mengatakan, perempuan mestinya memiliki peran strategis di legislatif karena bakal menghasilkan peraturan yang ramah terhadap perempuan.
"Untuk membuat perda-perda yang ramah perempuan, misalnya isu air bersih, isu kesejahteraan, isu perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan, pemberdayaan perempuan, isu harga dan lain-lain. Penting karena perempuan lah manajemen pengelola rumah tangga," katanya.
"Yang tahu harga sembako ya perempuan, yang tahu kualitas air, kapan air mengalir ya perempuan, dan seterusnya. Apabila tidak ada perempuan di legislatif maka peraturan yang dibuat oleh legislatif yang dominan lelaki pasti akan meminggirkan perempuan," kata Caleg DPRD Kota Semarang Dapil 3 nomor urut 1 tersebut.
Advokat perempuan itu juga menyampaikan, hingga kini masih marak terjadi kekerasan karena kurang dipahaminya kedudukan perempuan di mata hukum. Untuk itu setiap perempuan didorong untuk cerdas mengetahui hak-haknya baik di keluarga hingga masyarakat.
"Saya ingin perempuan itu pandai, pintar, bertambah ilmunya, ilmu formal dan nonformal. Itulah simbol kenapa saya memberikan suvenir seperti gantungan kunci, gelas dan sebagainya. Tapi kasih bloknote serta ballpoint untuk mencatat," katanya.
Fenny mengatakan, perempuan sudah saatnya menentukan pilihan sesuai kriteria yang diinginkan. Bukan sekadar atas iming-iming imbalan uang atau money politics, melainkan memahami visi misi parpol termasuk caleg yang diusung.
"Saya juga mengenalkan Partai Perindo. Perindo akan memperjuangkan tiga hal yakni pertama menciptakan lapangan kerja, kedua mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, dan ketiga adalah harga bahan pokok tidak naik. Itu tiga hal pokok yang akan diperjuangkan Perindo," katanya.
"Kita fokus pada pengenalan tentang parpol dan fungsi parpol. Kita juga menyampaikan tentang peranan perempuan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan di legislatif," kata Ketua Kartini Perindo Kota Semarang, Fenny Cahyani, Jumat (14/12/2018).
Seperti saat Penyuluhan Hukum tentang Peranan Perempuan dalam Pemilu di Perum Dinar Asri RT 3/25 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Dia mengatakan, perempuan mestinya memiliki peran strategis di legislatif karena bakal menghasilkan peraturan yang ramah terhadap perempuan.
"Untuk membuat perda-perda yang ramah perempuan, misalnya isu air bersih, isu kesejahteraan, isu perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan, pemberdayaan perempuan, isu harga dan lain-lain. Penting karena perempuan lah manajemen pengelola rumah tangga," katanya.
"Yang tahu harga sembako ya perempuan, yang tahu kualitas air, kapan air mengalir ya perempuan, dan seterusnya. Apabila tidak ada perempuan di legislatif maka peraturan yang dibuat oleh legislatif yang dominan lelaki pasti akan meminggirkan perempuan," kata Caleg DPRD Kota Semarang Dapil 3 nomor urut 1 tersebut.
Advokat perempuan itu juga menyampaikan, hingga kini masih marak terjadi kekerasan karena kurang dipahaminya kedudukan perempuan di mata hukum. Untuk itu setiap perempuan didorong untuk cerdas mengetahui hak-haknya baik di keluarga hingga masyarakat.
"Saya ingin perempuan itu pandai, pintar, bertambah ilmunya, ilmu formal dan nonformal. Itulah simbol kenapa saya memberikan suvenir seperti gantungan kunci, gelas dan sebagainya. Tapi kasih bloknote serta ballpoint untuk mencatat," katanya.
Fenny mengatakan, perempuan sudah saatnya menentukan pilihan sesuai kriteria yang diinginkan. Bukan sekadar atas iming-iming imbalan uang atau money politics, melainkan memahami visi misi parpol termasuk caleg yang diusung.
"Saya juga mengenalkan Partai Perindo. Perindo akan memperjuangkan tiga hal yakni pertama menciptakan lapangan kerja, kedua mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, dan ketiga adalah harga bahan pokok tidak naik. Itu tiga hal pokok yang akan diperjuangkan Perindo," katanya.
(amm)