Dua Rumah Tertimbun Longsor di Parapat, 1 Orang Tewas
A
A
A
PARAPAT - Hujan deras yang mengguyur Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menyebabkan longsor di sejumlah pemukiman penduduk, Rabu (12/12/2018) tengah malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB.
Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Doni Sinaga menyebutkan, akibat longsor ini seorang warga tewas dan dua rumah rusak berat tertimbun tanah.
Warga yang tewas akibat tertimbun longsor, G Rumahorbo warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat. Korban saat itu sedang berada di kamar mandi sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dari longsor. Sedangkan istri dan tiga anaknya berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan satu lagi rumah baca sebuah gereja rusak tertimbun longsor berada di Jalan Bangun Dolok, Kelurahan Parapat. “Ada dua rumah yang tertimbun di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok, seorang warga tewas," ujar Doni.
Doni mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras dan tiba-tiba bukit yang ada di sekitar pemukiman penduduk di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok longsor dan menimbun rumah warga.
Warga yang rumahnya rusak akibat longsor tambah Doni sudah dievakuasi dan untuk sementara ditampung di rumah kerabatnya.
Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba yang turun ke lokasi kejadian. Dia mengharapkan pemerintah daerah segera membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
"Saya berharap Pemkab Simalungun segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat longsor, sehingga warga tidak terlalu lama menderita," sebut Mansur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan timbunan longsor di rumah warga.
Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Doni Sinaga menyebutkan, akibat longsor ini seorang warga tewas dan dua rumah rusak berat tertimbun tanah.
Warga yang tewas akibat tertimbun longsor, G Rumahorbo warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat. Korban saat itu sedang berada di kamar mandi sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dari longsor. Sedangkan istri dan tiga anaknya berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan satu lagi rumah baca sebuah gereja rusak tertimbun longsor berada di Jalan Bangun Dolok, Kelurahan Parapat. “Ada dua rumah yang tertimbun di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok, seorang warga tewas," ujar Doni.
Doni mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras dan tiba-tiba bukit yang ada di sekitar pemukiman penduduk di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok longsor dan menimbun rumah warga.
Warga yang rumahnya rusak akibat longsor tambah Doni sudah dievakuasi dan untuk sementara ditampung di rumah kerabatnya.
Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba yang turun ke lokasi kejadian. Dia mengharapkan pemerintah daerah segera membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
"Saya berharap Pemkab Simalungun segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat longsor, sehingga warga tidak terlalu lama menderita," sebut Mansur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan timbunan longsor di rumah warga.
(sms)