Hujan Deras, Banjir Jalur Pantura Semarang Makin Tinggi

Kamis, 13 Desember 2018 - 11:26 WIB
Hujan Deras, Banjir Jalur Pantura Semarang Makin Tinggi
Hujan Deras, Banjir Jalur Pantura Semarang Makin Tinggi
A A A
SEMARANG - Banjir di Jalur Pantura Kaligawe Semarang, Jawa Tengah makin tinggi, usai hujan deras mengguyur selama tiga jam. Antrean kendaraan pun tak terelakkan karena harus menerobos genangan banjir hingga 60 centimeter di beberapa titik.
Hujan Deras, Banjir Jalur Pantura Semarang Makin Tinggi

Genangan banjir paling parah terjadi di sekitar kawasan bekas kantor Kecamatan Genuk, yakni ketinggian air mencapai 60 centimeter. Titik banjir berikutnya berada di depan RSI Sultan Agung dan ujung Tol Kaligawe, dengan ketinggian air masing-masing 30 centimeter.

“Banjir di Kaligawe kembali meningkat karena semalam sekira pukul 11.00 WIB sampai 02.00 WIB terjadi hujan deras. Akibatnya pagi ini jalanan kembali terendam banjir di beberapa titik,” kata Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Subroto, Kamis (13/12/2018).

Kendaraan yang melintas tak berani melaju kencang karena khawatir mogok dan terperosok lubang jalan. Sejumlah anggota polisi melakukan pengaturan lalu lintas agar antrean ratusan kendaraan tak menimbulkan kemacetan panjang.

“Titik banjir paling parah ada di sekitar kecamatan lama, sehingga ada ketersendatan arus lalin dari arah Demak maupun dari arah Semarang. Kita tempatkan anggota di beberapa titik di Genuksari, Terboyo, dan kecamatan lama,” timpalnya.

Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan mobil-mobil pribadi dan kendaraan roda dua dari arah Demak ke Jalan Wolter Monginsidi. Sementara arus lalin dari Semarang dialihkan masuk Tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.

“Antiaipasi kemacetan kita juga berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak,” tukas dia.

Hujan deras yang mengguyur Rabu malam hingga Kamis dini hari, membuat banjir semakin parah. Buruknya drainase dan gelombang laut pasang, juga menjadi penyebab banjir di kawasan jalur pantura tak bisa segera surut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3055 seconds (0.1#10.140)