Banjir Hari ke-10, Jalur Pantura Kaligawe Semarang Masih Tersendat
A
A
A
SEMARANG - Jalur pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah terendam banjir selama 10 hari terakhir. Arus lalu lintas terpantau padat karena banyak pengendara tak berani melaju cepat untuk menembus genangan air setinggi 40-50 sentimeter.
Titik banjir berada di kawasan bekas Kantor Kecamatan Genuk hingga sepanjang kurang lebih 100 meter. Genangan banjir terjadi di dua jalur yakni dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya.
"Untuk situasi hari ini II dari arah Semarang ke arah Demak mulai pukul 06.00 WIB, anggota (polisi) sudah berada di lapangan karena kepadatan arus. Hal itu disebabkan genangan rob setinggi sekitar 40-50 sentimeter," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Rabu (12/12/2018).
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas juga diperparah dengan aktivitas perbaikan jalan berupa penambalan lubang di daerah Sayung perbatasan Demak-Semarang. Antrean panjang kendaraan terjadi hingga tiga kilimeter dari perbatasan Sayung Demak hingga Genuk, Semarang.
"Untuk masalah kemacetan kita laksanakan contraflow karena kepadatan sekitar 3 kilometer (dari Genuk, Semarang) sampai dengan Polsek Sayung, Demak," ungkapnya.
Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas dengn mengalihkan mobil-mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara arus lalin dari arah Semarang dialihkan masuk ke Tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Kami harapkan kepada para pengendara atau pengguna Jalan Raya Kaligawe tertib lalu lintas dan selalu patuh terhadap aturan-aturan dari anggota kami di lapangan," katanya.
Titik banjir berada di kawasan bekas Kantor Kecamatan Genuk hingga sepanjang kurang lebih 100 meter. Genangan banjir terjadi di dua jalur yakni dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya.
"Untuk situasi hari ini II dari arah Semarang ke arah Demak mulai pukul 06.00 WIB, anggota (polisi) sudah berada di lapangan karena kepadatan arus. Hal itu disebabkan genangan rob setinggi sekitar 40-50 sentimeter," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Rabu (12/12/2018).
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas juga diperparah dengan aktivitas perbaikan jalan berupa penambalan lubang di daerah Sayung perbatasan Demak-Semarang. Antrean panjang kendaraan terjadi hingga tiga kilimeter dari perbatasan Sayung Demak hingga Genuk, Semarang.
"Untuk masalah kemacetan kita laksanakan contraflow karena kepadatan sekitar 3 kilometer (dari Genuk, Semarang) sampai dengan Polsek Sayung, Demak," ungkapnya.
Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas dengn mengalihkan mobil-mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara arus lalin dari arah Semarang dialihkan masuk ke Tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Kami harapkan kepada para pengendara atau pengguna Jalan Raya Kaligawe tertib lalu lintas dan selalu patuh terhadap aturan-aturan dari anggota kami di lapangan," katanya.
(amm)