Mayjen TNI Mochamad Effendi Resmi Pimpin Kodam IV/Diponegoro
A
A
A
SEMARANG - Setelah sehari sebelumnya dilaksanakan serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro di hadapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Mayjen TNI Mochamad Effendi kini resmi menjadi orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro.
Hal tersebut setelah dilakukan tradisi penerimaan Pangdam IV/Diponegoro oleh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro di Makodam IV/Diponegoro Jalan Perintis Kemerdekaan Watugong Semarang, Selasa (11/12/2018).
Acara diawali dengan penerimaan jajar kehormatan di depan penjagaan Makodam IV/Diponegoro dilanjutkan dengan penyambutan oleh cucuk lampah dan tentara tradisional menuju serambi kehormatan. Sesampai di serambi kehormatan, Pangdam IV/Diponegoro yang baru diterima oleh Mayjen TNI Wuryanto dengan menghaturkan selamat datang di Kodam IV/Diponegoro.
"Selamat datang kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi beserta istri di Markas Kodam IV/Diponegoro. Selamat bertugas sebagai Pangdam IV/Diponegoro, semoga dengan kepemimpinan jenderal, Kodam IV/Diponegoro dapat lebih solid, maju, profesional dan semakin dicintai rakyat," kata Mayjen TNI Wuryanto.
Usai prosesi tradisi penerimaan Pangdam baru, selanjutnya dilakukan prosesi serah terima tongkat kepemimpinan yang ditandai dengan penyerahan senjata tradisional khas prajurit Diponegoro dari Mayjen TNI Wuryanto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi sebagai bukti telah resmi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Usai menyerahkan tongkat kepemimpinan, selanjutnya Mayjen TNI Wuryanto yang akan mengemban tugas sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI mohon pamit kepada seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro atas dedikasi dan kerja sama yang terjalin dengan sangat baik selama ini. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jateng dan DIY atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Selanjutnya kami sekeluarga mohon pamit dan mohon doa restunya agar dapat melaksanakan tugas sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI dengan baik. Saya merasa bangga menjadi bagian Prajurit Diponegoro," tutur jenderal asli Purwokerto ini.
Ditambahkan, masyarakat Jawa Tengah-DIY dan Kodam IV/Diponegoro selama ini telah bersinergi dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif.
Pernyataan tersebut disambut oleh Pangdam IV/Diponegoro dengan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas karya nyata dari Mayjen TNI Wuryanto.
"Terima kasih kepada Mayjen TNI Wuryanto beserta istri atas kepemimpinan dan dedikasinya selama ini yang telah menjadikan Kodam IV/Diponegoro menjadi satuan yang membanggakan. Selamat jalan dan selamat bertugas sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI. Semoga jenderal beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan," kata Mayjen TNI Mochamad Effendi penuh haru.
Acara tradisi penyambutan Pangdam IV/Diponegoro dihadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak seluruh pejabat serta perwakilan prajurit dan PNS Kodam IV/Kodam. Selesai acara tradisi dilanjutkan dengan apel bersama di lapangan parade dan pisah sambut di Balai Diponegoro.
Hal tersebut setelah dilakukan tradisi penerimaan Pangdam IV/Diponegoro oleh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro di Makodam IV/Diponegoro Jalan Perintis Kemerdekaan Watugong Semarang, Selasa (11/12/2018).
Acara diawali dengan penerimaan jajar kehormatan di depan penjagaan Makodam IV/Diponegoro dilanjutkan dengan penyambutan oleh cucuk lampah dan tentara tradisional menuju serambi kehormatan. Sesampai di serambi kehormatan, Pangdam IV/Diponegoro yang baru diterima oleh Mayjen TNI Wuryanto dengan menghaturkan selamat datang di Kodam IV/Diponegoro.
"Selamat datang kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi beserta istri di Markas Kodam IV/Diponegoro. Selamat bertugas sebagai Pangdam IV/Diponegoro, semoga dengan kepemimpinan jenderal, Kodam IV/Diponegoro dapat lebih solid, maju, profesional dan semakin dicintai rakyat," kata Mayjen TNI Wuryanto.
Usai prosesi tradisi penerimaan Pangdam baru, selanjutnya dilakukan prosesi serah terima tongkat kepemimpinan yang ditandai dengan penyerahan senjata tradisional khas prajurit Diponegoro dari Mayjen TNI Wuryanto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi sebagai bukti telah resmi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Usai menyerahkan tongkat kepemimpinan, selanjutnya Mayjen TNI Wuryanto yang akan mengemban tugas sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI mohon pamit kepada seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro atas dedikasi dan kerja sama yang terjalin dengan sangat baik selama ini. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jateng dan DIY atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Selanjutnya kami sekeluarga mohon pamit dan mohon doa restunya agar dapat melaksanakan tugas sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI dengan baik. Saya merasa bangga menjadi bagian Prajurit Diponegoro," tutur jenderal asli Purwokerto ini.
Ditambahkan, masyarakat Jawa Tengah-DIY dan Kodam IV/Diponegoro selama ini telah bersinergi dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif.
Pernyataan tersebut disambut oleh Pangdam IV/Diponegoro dengan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas karya nyata dari Mayjen TNI Wuryanto.
"Terima kasih kepada Mayjen TNI Wuryanto beserta istri atas kepemimpinan dan dedikasinya selama ini yang telah menjadikan Kodam IV/Diponegoro menjadi satuan yang membanggakan. Selamat jalan dan selamat bertugas sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI. Semoga jenderal beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan," kata Mayjen TNI Mochamad Effendi penuh haru.
Acara tradisi penyambutan Pangdam IV/Diponegoro dihadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak seluruh pejabat serta perwakilan prajurit dan PNS Kodam IV/Kodam. Selesai acara tradisi dilanjutkan dengan apel bersama di lapangan parade dan pisah sambut di Balai Diponegoro.
(amm)