Diduga Sopir Mabuk, Sedan Hantam 4 Motor, 2 Korban Tewas

Selasa, 11 Desember 2018 - 12:59 WIB
Diduga Sopir Mabuk, Sedan Hantam 4 Motor, 2 Korban Tewas
Diduga Sopir Mabuk, Sedan Hantam 4 Motor, 2 Korban Tewas
A A A
BATAM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Diponegoro, Mata Kucing, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 05.30 pagi. Sopir yang diduga mabuk menghantam 4 sepeda motor hingga menyebabkan 2 korban meninggal dunia.

Informasi laka lantas ini tersebar begitu cepat melalui jejaring sosial. Dari beberapa brodcast yang disebar disebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan sopir yang diduga mabuk. Dalam informasi itu juga disebutkan 2 orang korban meninggal dunia karena mengalami luka yang sangat parah.

Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Kartijo yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut tersebut. Ia masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, termasuk dugaan supir sedan yang mabuk.

"Masih dalam penyelidikan, jadi kami masih belum bisa pastikan penyebab kecelakaannya. Yang pasti, dua pengendara motor tewas di tempat," katanya.

Kartijo menjelaskan, laka lantas ini bermula saat mobil Toyota Corolla dengan nomor polisi 1481 WX yang dikendarai Subur Bantolo melaju dari arah Sei Harapan menuju ke Batu Aji melewati Jalan Diponegoro. Setibanya di sekitar Hutan Mata Kucing, mobil tersebut menghantam sepeda motor Yamaha Xeon BP 5403 JP warna putih hitam yang dikendarai Abdul Kadir yang melaju dari arah sebaliknya.

"Habis tabrak korban Abdul Kadir ini, mobil oleng ke kanan dan menabrak 3 motor lain lagi, Honda Beat BP 2465 GQ dan Honda Supra X BP 3262 FN yang dikendarai Deddi Irawanti yang berboncengan dengan Hepbri Lindawati Pasaribu serta Hoda Beat BP 2219 OH yang dikendarai Dikki," jelas Kartijo lagi.

Akibatnya, Abdul Kadir tewas karena luka berat di bagian kepala. Demikian juga pengendara sepeda motor Honda Beat BP 2465 GQ yang belum diketahui identitasnya. "Korban lainnya, Dikki luka serius, tangan dan kaki kanannya patah. Sedangkan Deddi luka di tangan kiri dan kaki, korban Hebri mengalami luka ringan. Untuk sopir mobil tidak mengalami luka sedikitpun," kata Kartijo.

Tak hanya menyebabkan 2 korban tewas dan lainnya luka-luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian materil hingga puluhan juta. Pasalnya, mobil dan sepeda motor mengalami rusak parah.

"Untuk kendaraannya sudah kami amankan di Unit Laka Satlantas Polresta Barelang. Sedangkan korban meninggal dunia dan luka masih berada di RSUD Embung Fatimah," ujar Kartijo.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9178 seconds (0.1#10.140)