Revitalisasi Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran Butuh Rp60 Miliar

Revitalisasi Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran Butuh Rp60 Miliar
A
A
A
PANGANDARAN - Pasar tradisional Pananjung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bakal direvitalisasi. Rencananya revitalisasi bakal menghabiskan anggaran Rp60 Miliar.
“Revitalisasi akan dilaksanakan pada 2020. Ke depan pasar tradisional bakal dibangun dua lantai," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (6/12/2018).
Rencananya, lantai satu akan ditempati oleh pedagang kuliner, sedangkan lantai dua bakal ditempati pedagang pakaian dan kebutuhan masyarakat lainnya.
"Revitalisasi pasar tradisional Pananjung ini mendapat respons positif dari Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil, beliau pernah mengatakan keinginnya untuk membuat design karena beliau arsitek," tambah Jeje.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari mengaku, pernah studi banding ke pasar modern Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan. "Hasil studi banding akan kita ekspose supaya jadi dasar referensi revitalisasi," katanya.
Adang menambahkan, kondisi bangunan di pasar modern Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan sangat rapih dan bersih. "Kultur pedagang di sana disiplin, tempatnya nyaman, bersih dan tidak bau," tambahnya. Sebagai daerah tujuan wisata dunia, Pangandaran sudah saatnya memiliki pasar tradisional yang modern.
“Revitalisasi akan dilaksanakan pada 2020. Ke depan pasar tradisional bakal dibangun dua lantai," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (6/12/2018).
Rencananya, lantai satu akan ditempati oleh pedagang kuliner, sedangkan lantai dua bakal ditempati pedagang pakaian dan kebutuhan masyarakat lainnya.
"Revitalisasi pasar tradisional Pananjung ini mendapat respons positif dari Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil, beliau pernah mengatakan keinginnya untuk membuat design karena beliau arsitek," tambah Jeje.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari mengaku, pernah studi banding ke pasar modern Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan. "Hasil studi banding akan kita ekspose supaya jadi dasar referensi revitalisasi," katanya.
Adang menambahkan, kondisi bangunan di pasar modern Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan sangat rapih dan bersih. "Kultur pedagang di sana disiplin, tempatnya nyaman, bersih dan tidak bau," tambahnya. Sebagai daerah tujuan wisata dunia, Pangandaran sudah saatnya memiliki pasar tradisional yang modern.
(wib)