Banjir Bandang, Satu Orang Tewas di Grobogan
A
A
A
GROBOGAN - Satu orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Banjir disebabkan Sungai Lebak meluap setelah hujan deras mengguyur sejak Minggu malam-Senin dini hari (2-3/12/2018).
"Sekarang ini terjadi banjir di beberapa titik. Banjir pertama Grobogan, jadi banjir bandang ada korban satu (orang) meninggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Jateng Sarwa Pramana, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/12/2018).
Sarwa mengaku belum mengetahui identitas korban meninggal. Dia hanya menyebut lokasi terdampak banjir di antaranya Dusun Kedungdowo dan Dusun Klampok, Desa Lebak, serta Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan.
"Dusun Klampok, Desa Lebak terdapat 10 rumah tergenang air setinggi 60 sentimeter. Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari RT 1/3 terdapat 66 KK terendam air 50 sentimeter. Meskipun banyak yang terdampak ratusan rumah, tapi tidak ada pengungsian," katanya.
Sarwa menambahkan, banjir bandang itu juga mengakibatkan Jalan Purwodadi-Pati tergenang air setinggi 40-60 sentimter. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat karena banyak pengendara tak berani melintas.
"Tim BPBD melakukan assessment di permukiman warga dan membantu mengatur arus lalu lintas di pertigaan Ketapang, Kecamatan Grobogan," katanya.
"Sekarang ini terjadi banjir di beberapa titik. Banjir pertama Grobogan, jadi banjir bandang ada korban satu (orang) meninggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Jateng Sarwa Pramana, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/12/2018).
Sarwa mengaku belum mengetahui identitas korban meninggal. Dia hanya menyebut lokasi terdampak banjir di antaranya Dusun Kedungdowo dan Dusun Klampok, Desa Lebak, serta Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan.
"Dusun Klampok, Desa Lebak terdapat 10 rumah tergenang air setinggi 60 sentimeter. Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari RT 1/3 terdapat 66 KK terendam air 50 sentimeter. Meskipun banyak yang terdampak ratusan rumah, tapi tidak ada pengungsian," katanya.
Sarwa menambahkan, banjir bandang itu juga mengakibatkan Jalan Purwodadi-Pati tergenang air setinggi 40-60 sentimter. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat karena banyak pengendara tak berani melintas.
"Tim BPBD melakukan assessment di permukiman warga dan membantu mengatur arus lalu lintas di pertigaan Ketapang, Kecamatan Grobogan," katanya.
(amm)