Upacara HUT Korpri, 12 PNS Semarang Dapat Umrah Gratis
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN/PNS) di Kota Semarang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat nama mereka disebut sebagai penerima hadiah ibadah umrah ke Tanah Suci. Mereka bergegas maju menerima hadiah secara simbolik yang diberikan Wali Kota Semarang.
“Kita kasih reward untuk teman-teman yang mempunyai kinerja terbaik. Tadi dari masing-masing golongan II, III, IV ada tiga terbaik. Masing-masing kita berangkatkan untuk melakukan ibadah umrah,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, usai upacara peringatan HUT ke-47 Korpri tingkat Kota Semarang, Kamis (29/11/2018).
Pria yang akrab disapa Hendi itu menambahkan, mereka akan mulai berangkat umrah pada 3 Desember 2018. Penghargaan itu diberikan untuk memacu semangat kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
“Harapan kita supaya bisa memotivasi teman-teman yang lain, bahwa kami selalu mengapresiasi hal-hal yang sifatnya positif untuk pelayanan masyarakat. Harapannya tahun-tahun ini maka teman-teman yang belum mendapatkan penghargaan akan semakin terpacu bekerja secara lebih maksimal,” bebernya.
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyoroti rekapitulasi laporan masyarakat dari seluruh Indonesia yang dihimpun Ombudsman RI sepanjang 2017. Dia menceritakan, Ombudsman RI memotret seluruh laporan terkait permintaan imbalan menurun, tapi di satu sisi laporan terkait pelayanan buruk justru meningkat.
"Ini kan sama saja, tidak minta imbalan tetapi tidak dilayani. Walaupun potret di Kota Semarang tidak seperti itu, tapi ini tetap menjadi warning untuk kita bersama," jelasnya.
“Kita kasih reward untuk teman-teman yang mempunyai kinerja terbaik. Tadi dari masing-masing golongan II, III, IV ada tiga terbaik. Masing-masing kita berangkatkan untuk melakukan ibadah umrah,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, usai upacara peringatan HUT ke-47 Korpri tingkat Kota Semarang, Kamis (29/11/2018).
Pria yang akrab disapa Hendi itu menambahkan, mereka akan mulai berangkat umrah pada 3 Desember 2018. Penghargaan itu diberikan untuk memacu semangat kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
“Harapan kita supaya bisa memotivasi teman-teman yang lain, bahwa kami selalu mengapresiasi hal-hal yang sifatnya positif untuk pelayanan masyarakat. Harapannya tahun-tahun ini maka teman-teman yang belum mendapatkan penghargaan akan semakin terpacu bekerja secara lebih maksimal,” bebernya.
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyoroti rekapitulasi laporan masyarakat dari seluruh Indonesia yang dihimpun Ombudsman RI sepanjang 2017. Dia menceritakan, Ombudsman RI memotret seluruh laporan terkait permintaan imbalan menurun, tapi di satu sisi laporan terkait pelayanan buruk justru meningkat.
"Ini kan sama saja, tidak minta imbalan tetapi tidak dilayani. Walaupun potret di Kota Semarang tidak seperti itu, tapi ini tetap menjadi warning untuk kita bersama," jelasnya.
(rhs)