Tewas Ditikam Abang Ipar karena Kawin Lagi Tanpa Izin Istri
A
A
A
SIPIROK - Dedi Harianto, tewas ditikam oleh Robert Marpaung yang tidak lain abang iparnya sendiri di Desa Haunatas, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (27/11/2018). Korban awalnya sempat dilarikan ke rumah sakit Sipirok, namun karena keterbatasan dokter, korban dibawa ke RSUD Padangsidimpuan.
Sayangnya, selang beberapa menit, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang berada di salah satu rumah keluarganya.
Tidak lama berselang, pelaku juga datang ke tempat itu. Pertengkaran mulut tidak bisa dihindari antara korban dan pelaku, sehingga pelaku menikam korban. Mendengar korban menjerit, pemilik rumah keluar dan menemukan Dedi sudah tergeletak bersimbah darah.
"Saat saya keluar dari dalam rumah, ternyata dia (Dedi) sudah bersimbah darah," ujar Erwin Marpaung, salah seorang saksi.
Selanjutnya, warga membawa korban ke salah satu puskesmas, namun, luka korban sudah cukup parah dan dibawa ke rumah sakit.
Pertengkaran antara keduanya berawal pada saat korban kawin lagi tanpa memberitau Sumiati, istri pertamanya. Padahal, dari pernikahannya dengan Sumiati, Dedi sudah memiliki lima orang anak.
"Ketersinggungan pelaku, karena korban kawin lagi dengan perempuan lain," ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawasa kepada wartawan.
Emosi pelaku semakin meluap-luap setelah mengetahaui bahwa korban tidak pernah pulang ke kampung, persisnya setelah nikah dengan istri yang kedua.
"Intinya, cekcok keluarga, sehingga pelaku nekat menikam korban," tandasnya. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek SD Hole, Tapsel.
Sayangnya, selang beberapa menit, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang berada di salah satu rumah keluarganya.
Tidak lama berselang, pelaku juga datang ke tempat itu. Pertengkaran mulut tidak bisa dihindari antara korban dan pelaku, sehingga pelaku menikam korban. Mendengar korban menjerit, pemilik rumah keluar dan menemukan Dedi sudah tergeletak bersimbah darah.
"Saat saya keluar dari dalam rumah, ternyata dia (Dedi) sudah bersimbah darah," ujar Erwin Marpaung, salah seorang saksi.
Selanjutnya, warga membawa korban ke salah satu puskesmas, namun, luka korban sudah cukup parah dan dibawa ke rumah sakit.
Pertengkaran antara keduanya berawal pada saat korban kawin lagi tanpa memberitau Sumiati, istri pertamanya. Padahal, dari pernikahannya dengan Sumiati, Dedi sudah memiliki lima orang anak.
"Ketersinggungan pelaku, karena korban kawin lagi dengan perempuan lain," ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawasa kepada wartawan.
Emosi pelaku semakin meluap-luap setelah mengetahaui bahwa korban tidak pernah pulang ke kampung, persisnya setelah nikah dengan istri yang kedua.
"Intinya, cekcok keluarga, sehingga pelaku nekat menikam korban," tandasnya. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek SD Hole, Tapsel.
(sms)