Liput Surfing, Kapal Pewarta Foto Digulung Ombak Tujuh Hantu
A
A
A
PEKANBARU - Musibah dialami rombongan wartawan yang sedang meliput event pariwisata di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Perahu yang ditumpangi wartawan foto digulung ombak.
Beruntung empat fotografer selamat dari gulungan ombak. Mereka adalah Erfan (fotografer dan videografer dari kantor berita Antara Pekanbaru), Tungkir (fotografer media lokal Pekanbaru), Uday (fotografer Generasi Pesona Indonesia/GenPI), dan fotografer dari Kementerian Pariwisata.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Saya beda kapal dengan mereka," kata Si King, salah satu saksi mata, Sabtu (24/11/2018).
Menurutnya, di kapal jenis speedboat itu ada lima orang, satu di antaranya pengemudi. Mereka melakukan peliputan event selancar (surfing) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Riau, dan Pemkab Pelalawan.
Saat berada di Perairan Tanjung Bebilang, tiba-tiba ombak besar yang dikenal warga dengan sebutan 'ombak tujuh hantu' mendatangi speedboat yang ditumpangi para fotografer. Mengetahui hal itu, Erfan melompat terlebih dahulu sebelum ombak menyapu kapal mereka.
Beruntung saat kejadian banyak orang di lokasi dan menyelamatkan mereka. Namun sayang, sebagian besar alat kerja seperti kamera, telehandphone dan lainnya hilang. "Mereka semua selamat," tutur Si King.
Event Bono Surfing sedang digalakkan oleh Pemda Riau. Kegiatan ini dilakukan menjelang akhir tahun karena biasanya waktu ombak besar bono datang. Kegiatan ini diikuti oleh peselancar luar dan dalam negeri.
Beruntung empat fotografer selamat dari gulungan ombak. Mereka adalah Erfan (fotografer dan videografer dari kantor berita Antara Pekanbaru), Tungkir (fotografer media lokal Pekanbaru), Uday (fotografer Generasi Pesona Indonesia/GenPI), dan fotografer dari Kementerian Pariwisata.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Saya beda kapal dengan mereka," kata Si King, salah satu saksi mata, Sabtu (24/11/2018).
Menurutnya, di kapal jenis speedboat itu ada lima orang, satu di antaranya pengemudi. Mereka melakukan peliputan event selancar (surfing) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Riau, dan Pemkab Pelalawan.
Saat berada di Perairan Tanjung Bebilang, tiba-tiba ombak besar yang dikenal warga dengan sebutan 'ombak tujuh hantu' mendatangi speedboat yang ditumpangi para fotografer. Mengetahui hal itu, Erfan melompat terlebih dahulu sebelum ombak menyapu kapal mereka.
Beruntung saat kejadian banyak orang di lokasi dan menyelamatkan mereka. Namun sayang, sebagian besar alat kerja seperti kamera, telehandphone dan lainnya hilang. "Mereka semua selamat," tutur Si King.
Event Bono Surfing sedang digalakkan oleh Pemda Riau. Kegiatan ini dilakukan menjelang akhir tahun karena biasanya waktu ombak besar bono datang. Kegiatan ini diikuti oleh peselancar luar dan dalam negeri.
(amm)