Khofifah : Kyai dan Santri Jateng Harus Bisa Jawab Hoaks
A
A
A
SEMARANG - Ribuan kyai dan santri mengikuti Deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Jateng di UTC Convention Hall Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018).
Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa deklarasi dan pertemuan Jaringan Kyai Santri Nasional Jateng ini sangat penting bagi tim pemenangan. Apalagi dihadiri oleh para tokoh kunci di wilayah masing-masing. “Sehingga apa yang akan mereka sampaikan pada masyarakat semakin kuat,” ujar Khofifah seusai menghadiri acara deklarasi JKSN Jateng.
Dia mengungkapkan, mereka memiliki tugas untuk menyampaikan pesan sukses pemerintahan saat ini dan harus tahu bagaimana cara menjawab kampanye negatif, kampanye hitam, bahkan hoaks yang berseliweran di media sosial.
“Mereka harus punya kemampuan menjawab dengan basis informasi yang update. Update informasi itu terbangun kalau dalam satu jejaring,” ujar mantan Mensos ini.
Sementara, Ketua Umum JKSN KH Roziqi menyebutkan, sebelum di Jawa Tengah, deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional terlebih dahulu dilakukan di Jabar, Jatim, dan bahkan di luar negeri, seperti Malaysia dan Hongkong. “Deklarasi tersebut bertujuan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin,” tandasnya.
Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa deklarasi dan pertemuan Jaringan Kyai Santri Nasional Jateng ini sangat penting bagi tim pemenangan. Apalagi dihadiri oleh para tokoh kunci di wilayah masing-masing. “Sehingga apa yang akan mereka sampaikan pada masyarakat semakin kuat,” ujar Khofifah seusai menghadiri acara deklarasi JKSN Jateng.
Dia mengungkapkan, mereka memiliki tugas untuk menyampaikan pesan sukses pemerintahan saat ini dan harus tahu bagaimana cara menjawab kampanye negatif, kampanye hitam, bahkan hoaks yang berseliweran di media sosial.
“Mereka harus punya kemampuan menjawab dengan basis informasi yang update. Update informasi itu terbangun kalau dalam satu jejaring,” ujar mantan Mensos ini.
Sementara, Ketua Umum JKSN KH Roziqi menyebutkan, sebelum di Jawa Tengah, deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional terlebih dahulu dilakukan di Jabar, Jatim, dan bahkan di luar negeri, seperti Malaysia dan Hongkong. “Deklarasi tersebut bertujuan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin,” tandasnya.
(thm)