4 Hari Tenggelam di Sungai Batang Gadis, Remaja Ini Ditemukan Tewas
A
A
A
MADINA - Setelah empat hari tenggelam di sungai Batang Gadis, Rony Rizky (16) ditemukan dalam kondisi tewas menggambang. Remaja asal Dusun Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tenggelam pada Selasa 13 November 2018 pukul 14.00 WIB.
"Tadi ada empat perempuan penduduk Desa Batang Gadis sedang mencari kayu bakar di pinggir sungai, salah seorang melihat mayat hanyut terapung. Kemudian mereka berteriak minta tolong warga lainnya," kata Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu (17/11/2018) malam.
Kemudian beberapa orang mengejar mayat tersebut dan kebetulan ada warga di seberang sungai sedang menjala ikan. Kemudian orang tersebut menyeretnya ke pinggir, kemudian datang rombongan yang pencarian.
"Rombongan yang ikut mencari langsung mengevakuasi mayat itu dan membawanya ke RSUD panyabungan untuk di otopsi. Kemudian jenazah diserahkan kepada pihak korban untuk di lakukan pemakaman," tutur Kapolres.
Diketahui, korban tenggelam setelah merayakan ulang tahun bersama teman-temannya dengan bermain lumpur di lapangan di Lorong Aek Galoga. Setelah selesai bermain lumpur dilanjutkan mandi di sungai Batang Gadis.
Kemudian korban bersama pemuda bermain bola di Lapangan bola Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang. Saat itu, bola masuk ke sungai dan secara spontan korban melompat ke sungai untuk mengambil bola tersebut.
“Saat adik korban hendak membantu, korban menyampaikan ‘lepaskan saja, saya tidak sanggup lagi, saya sudah capek’. Selanjutnya korban hanyut hingga tenggelam," kata Irsan Sinuhaji.
Setelah kejadian Tim SAR dan kepolisian beserta masyarakat melakukan pencarian. Akhirnya, pada hari keempat tubuh Rony ditemukan sudah tewas mengambang.
"Tadi ada empat perempuan penduduk Desa Batang Gadis sedang mencari kayu bakar di pinggir sungai, salah seorang melihat mayat hanyut terapung. Kemudian mereka berteriak minta tolong warga lainnya," kata Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu (17/11/2018) malam.
Kemudian beberapa orang mengejar mayat tersebut dan kebetulan ada warga di seberang sungai sedang menjala ikan. Kemudian orang tersebut menyeretnya ke pinggir, kemudian datang rombongan yang pencarian.
"Rombongan yang ikut mencari langsung mengevakuasi mayat itu dan membawanya ke RSUD panyabungan untuk di otopsi. Kemudian jenazah diserahkan kepada pihak korban untuk di lakukan pemakaman," tutur Kapolres.
Diketahui, korban tenggelam setelah merayakan ulang tahun bersama teman-temannya dengan bermain lumpur di lapangan di Lorong Aek Galoga. Setelah selesai bermain lumpur dilanjutkan mandi di sungai Batang Gadis.
Kemudian korban bersama pemuda bermain bola di Lapangan bola Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang. Saat itu, bola masuk ke sungai dan secara spontan korban melompat ke sungai untuk mengambil bola tersebut.
“Saat adik korban hendak membantu, korban menyampaikan ‘lepaskan saja, saya tidak sanggup lagi, saya sudah capek’. Selanjutnya korban hanyut hingga tenggelam," kata Irsan Sinuhaji.
Setelah kejadian Tim SAR dan kepolisian beserta masyarakat melakukan pencarian. Akhirnya, pada hari keempat tubuh Rony ditemukan sudah tewas mengambang.
(wib)