Ditipu Travel Agen Umrah dan Haji Albilad, Belasan Jamaah Lapor Polisi
A
A
A
BANYUMAS - Merasa tertipu oleh Travel Agen Umrah dan Haji Plus Albilad belasan calon jamaah umrah melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (15/11/2018). Para calon jamaah yang berasal dari Banyumas dan Banjarnegara ini mengaku gagal diberangkatkan menuju tanah suci meski telah melunasi seluruh biaya.
Rata-rata mereka telah menyetorkan uang ke salah satu oknum agen antara Rp30 hingga 200 juta. Bahkan sebagian ada yang sudah menyetorkan uang untuk ditukar dengan mata uang real.
Laila Fitrayah Bani salah satu korban mengatakan, para calon jamaah umrah yang melapor ini karena mereka telah dijanjikan keberangkatnya pada bulan Oktober lalu.
“Namun hingga kini tak ada penjelasan lebih lanjut. Padahal mereka telah melengkapi paspor serta surat keterangan lainnya. Bukan hanya itu ada sebelas jamaah yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara yang juga gagal untuk diberangkatkan mereka bahkan menunjukan kuitansi pembayaran cicilan serta pelunasannya, “ kata Laila.
Menurut Laila, sejak gagal diberangkatkan calon jamaah umrah ini oknum Agen Perjalanan Umrah dan Haji Plus Albilad di Purwokerto yang diketahui bernama Afri Molina Diane tak lagi bisa dihubungi padahal sebagian dari korban mengenal dekat pelaku.
Penipuan ini, kata dia, tidak hanya menimpa calon jamaah umrah saja namun sebagian calon jamaah haji plus telah menyetorkan uang hingga Rp200 juta rupiah ke Afri Molina Diane.
Sementara itu kantor Agen Perjalanan Umrah dan Haji Plus Albilad di Jalan Senopati Arcawinangun Purwokerto Timur telah tutup. Bahkan beberapa warga mengaku jika kantor Albilad ini telah tutup sejak sebulan lalu.
Hal ini terlihat dari spanduk agen yang terpasang telah rusak tidak hanya itu pintu kantor pun juga digembok. Sedangkan kondisi di dalam kantor sendiri tidak ada aktivitas apapun dan kosong.Bahkan juga tak ada peralatan seperti layaknya kantor agen perjalanan umrah dan haji. Kini Polres Banyumas masih mendalami laporan dari calon Jamaah Umrah Albilad yang gagal berangkat ini.
Rata-rata mereka telah menyetorkan uang ke salah satu oknum agen antara Rp30 hingga 200 juta. Bahkan sebagian ada yang sudah menyetorkan uang untuk ditukar dengan mata uang real.
Laila Fitrayah Bani salah satu korban mengatakan, para calon jamaah umrah yang melapor ini karena mereka telah dijanjikan keberangkatnya pada bulan Oktober lalu.
“Namun hingga kini tak ada penjelasan lebih lanjut. Padahal mereka telah melengkapi paspor serta surat keterangan lainnya. Bukan hanya itu ada sebelas jamaah yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara yang juga gagal untuk diberangkatkan mereka bahkan menunjukan kuitansi pembayaran cicilan serta pelunasannya, “ kata Laila.
Menurut Laila, sejak gagal diberangkatkan calon jamaah umrah ini oknum Agen Perjalanan Umrah dan Haji Plus Albilad di Purwokerto yang diketahui bernama Afri Molina Diane tak lagi bisa dihubungi padahal sebagian dari korban mengenal dekat pelaku.
Penipuan ini, kata dia, tidak hanya menimpa calon jamaah umrah saja namun sebagian calon jamaah haji plus telah menyetorkan uang hingga Rp200 juta rupiah ke Afri Molina Diane.
Sementara itu kantor Agen Perjalanan Umrah dan Haji Plus Albilad di Jalan Senopati Arcawinangun Purwokerto Timur telah tutup. Bahkan beberapa warga mengaku jika kantor Albilad ini telah tutup sejak sebulan lalu.
Hal ini terlihat dari spanduk agen yang terpasang telah rusak tidak hanya itu pintu kantor pun juga digembok. Sedangkan kondisi di dalam kantor sendiri tidak ada aktivitas apapun dan kosong.Bahkan juga tak ada peralatan seperti layaknya kantor agen perjalanan umrah dan haji. Kini Polres Banyumas masih mendalami laporan dari calon Jamaah Umrah Albilad yang gagal berangkat ini.
(sms)