Ditemukan Jadi Tengkorak, Keluarga Sopir Taksol Tunggu Hasil DNA
Ditemukan Jadi Tengkorak, Keluarga Sopir Taksol Tunggu Hasil DNA
A
A
A
PALEMBANG - Penemuan kerangka tengkorak yang diduga Sofyan (43) sopir taksi online (Taksol) Palembang di wilayah Kabupaten Musirawas Utara, Selasa (13/11/2018) malam, tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel langsung membawa kerangka tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk memastikan identitas kerangka tengkorak, pihak RS Bhayangkara Palembang langsung melakukan tes DNA terhadap jasad dan keluarga Sofyan.
Ditemani keempat anaknya, keluarga dan para driver taksi online, istri korban Fitriani (32) tampak duduk lesu menemani anak sulungnya M Rafly Tiandy (14) yang sedang melakukan tes DNA.
"Inginnya ke empat pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena sangat sadis telah menghabisi nyawa orang," ucap Fitriani dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (14/11/2018).
Meskipun kerangka tengkorak yang ditemukan diduga jasad Sofyan, namun istri korban belum meyakini bahwa suaminya sudah meninggal.
"Walapun baju yang didapat dari lokasi penemuan jasad sama dengan terakhir yang dipakai, namun saya belum yakin sepenuhnya," tambahnya.
Untuk mencari kepastian bahwa jasad yang ditemukan diduga Sofyan, tim RS Bhayangkara Palembang mengambil sampel darah milik anak sulung dan orang tua korban. "Yang ikut tes DNA anak sulung dan mertua," jelasnya.
Sejak hilang 29 Oktober 2018 lalu, Fitriani mengungkapkan, dirinya dan keluarga selalu mendoakan yang terbaik bagi sang suami. Apabila hasil yang didapat tidak sesuai harapan, dirinya beserta keluarga menyatakan sudah siap dan ikhlas.
"Yasinan keluarga sudah dilakukan sejak hari pertama menghilang sampai dengan saat ini. Jika hasil tes dari RS Bhayangkara ini membuktikan itu ada suami saya, saya sudah ikhlas. Insha Allah akan dikebumikan di TPU Kebung Bunga Palembang," ungkapnya.
Sementara itu, M Rafly Tiandy yang merupakan anak sulung Sofyan pun berharap agar para pelaku yang telah menewaskan ayahnya dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pelaku yang telah menghilangkan nyawa papa dihukum seberat-beratnya, apalagi adik-adik saya ini masih kecil-kecil," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews.com, Sofyan memiliki satu Istri, Fitriani dan empat orang anak yakni, M Rafly Tiandy (14), Fianka Salfadhila (12), Filza Olivia (9) dan bungsu Afika Hasyila Fiandhea (7).
Untuk memastikan identitas kerangka tengkorak, pihak RS Bhayangkara Palembang langsung melakukan tes DNA terhadap jasad dan keluarga Sofyan.
Ditemani keempat anaknya, keluarga dan para driver taksi online, istri korban Fitriani (32) tampak duduk lesu menemani anak sulungnya M Rafly Tiandy (14) yang sedang melakukan tes DNA.
"Inginnya ke empat pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena sangat sadis telah menghabisi nyawa orang," ucap Fitriani dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (14/11/2018).
Meskipun kerangka tengkorak yang ditemukan diduga jasad Sofyan, namun istri korban belum meyakini bahwa suaminya sudah meninggal.
"Walapun baju yang didapat dari lokasi penemuan jasad sama dengan terakhir yang dipakai, namun saya belum yakin sepenuhnya," tambahnya.
Untuk mencari kepastian bahwa jasad yang ditemukan diduga Sofyan, tim RS Bhayangkara Palembang mengambil sampel darah milik anak sulung dan orang tua korban. "Yang ikut tes DNA anak sulung dan mertua," jelasnya.
Sejak hilang 29 Oktober 2018 lalu, Fitriani mengungkapkan, dirinya dan keluarga selalu mendoakan yang terbaik bagi sang suami. Apabila hasil yang didapat tidak sesuai harapan, dirinya beserta keluarga menyatakan sudah siap dan ikhlas.
"Yasinan keluarga sudah dilakukan sejak hari pertama menghilang sampai dengan saat ini. Jika hasil tes dari RS Bhayangkara ini membuktikan itu ada suami saya, saya sudah ikhlas. Insha Allah akan dikebumikan di TPU Kebung Bunga Palembang," ungkapnya.
Sementara itu, M Rafly Tiandy yang merupakan anak sulung Sofyan pun berharap agar para pelaku yang telah menewaskan ayahnya dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pelaku yang telah menghilangkan nyawa papa dihukum seberat-beratnya, apalagi adik-adik saya ini masih kecil-kecil," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews.com, Sofyan memiliki satu Istri, Fitriani dan empat orang anak yakni, M Rafly Tiandy (14), Fianka Salfadhila (12), Filza Olivia (9) dan bungsu Afika Hasyila Fiandhea (7).
(sms)
Explore More