Cemburu Pria di Medan Bakar Mahasiswi Mantan Kekasihnya
A
A
A
MEDAN - Seorang pria diketahui bernama Gerald Hasibuan (27) tega membakar mantan kekasihnya, Ivo boru Simbolon (27) hingga mengalami kondisi kritis. Mahasiswi pasca sarjana (S2) salah satu Universitas di Medan dibakar mantan pacarnya itu di rumah kosnya beralamat Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas, pada Minggu malam 11 November 2018 lalu.
Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, berdasarkan keterangan yang telah diperoleh, pembakaran itu dipicu karena korban (Ivo) memutuskan hubungannya dengan pelaku. Menurut tersangka, kata Kapolsek, hubungan mereka telah berjalan sekitar tiga tahun.
Pelaku pembakaran tak lain adalah mantan pacar korban yang tinggal di Jalan Garu 8 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas.
"Mereka pacaran sudah 3 tahun. Tapi si cewek minta putus. Sehingga si pelaku enggak terima, makanya melakukan bakar diri," terangnya kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Pembakaran diri tersebut, sambung Ginanjar, dilakukan pelaku terlebih dahulu dengan menyiramkan bensin ditubuhnya dan ke tubuh korban. Lalu dia menghidupkan mancis (korek api) yang sudah disediakannya, sehingga api menyambar tubuh keduanya dalam keadaan berpelukan. "Jadi pelaku ingin mati bersama dengan mantan pacarnya itu," jelasnya.
Namun, aksi bakar diri tersebut telah diketahui warga, sehingga keduanya langsung mendapat pertolongan. Gerald telah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika, lalu dirujuk ke RS Imelda dan dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Sedangkan korban Ivo warga asal Aceh dibawa ke RS Columbia Medan. "Kita menduga karena cemburu. Tapi pelaku sudah kita tangkap dan sedang dalam perawatan di RS Bhayangkara Medan. Untuk luka, masing-masing mengalami luka bakar sekitar 70%," ungkapnya.
Dikatakan Ginanjar, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun baik pelaku dan korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih harus dirawat di rumah sakit.
"LP-nya sudah kita terima tadi malam (Senin). Disitu si lelaki kita tetapkan sebagai tersangka dan perempuan sebagai korban," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, korban yang sedang kedatangan seorang teman pria, didatangi oleh Gerald sambil membawa botol bensin. Kemudian terjadi percekcokan, sehingga Ivo meminta teman prianya untuk pulang.
Selanjutnya, Gerald berusaha membujuk Ivo agar mau balikan kembali kepadanya. Namun korban menolak, sehingga emosi Gerald pun memuncak. Tersangka Gerald mengancam akan membakar diri bersama Ivo, kalau korban tidak bersedia rujukan.
Namun, korban tetap menolak. Tersangka Gerald akhirnya nekat menyiramkan bensin ke tubuh Ivo dan tubuhnya sendiri, sambil menyulutnya dengan mancis. Sehingga keduanya pun terbakar.
Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, berdasarkan keterangan yang telah diperoleh, pembakaran itu dipicu karena korban (Ivo) memutuskan hubungannya dengan pelaku. Menurut tersangka, kata Kapolsek, hubungan mereka telah berjalan sekitar tiga tahun.
Pelaku pembakaran tak lain adalah mantan pacar korban yang tinggal di Jalan Garu 8 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas.
"Mereka pacaran sudah 3 tahun. Tapi si cewek minta putus. Sehingga si pelaku enggak terima, makanya melakukan bakar diri," terangnya kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Pembakaran diri tersebut, sambung Ginanjar, dilakukan pelaku terlebih dahulu dengan menyiramkan bensin ditubuhnya dan ke tubuh korban. Lalu dia menghidupkan mancis (korek api) yang sudah disediakannya, sehingga api menyambar tubuh keduanya dalam keadaan berpelukan. "Jadi pelaku ingin mati bersama dengan mantan pacarnya itu," jelasnya.
Namun, aksi bakar diri tersebut telah diketahui warga, sehingga keduanya langsung mendapat pertolongan. Gerald telah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika, lalu dirujuk ke RS Imelda dan dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Sedangkan korban Ivo warga asal Aceh dibawa ke RS Columbia Medan. "Kita menduga karena cemburu. Tapi pelaku sudah kita tangkap dan sedang dalam perawatan di RS Bhayangkara Medan. Untuk luka, masing-masing mengalami luka bakar sekitar 70%," ungkapnya.
Dikatakan Ginanjar, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun baik pelaku dan korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih harus dirawat di rumah sakit.
"LP-nya sudah kita terima tadi malam (Senin). Disitu si lelaki kita tetapkan sebagai tersangka dan perempuan sebagai korban," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, korban yang sedang kedatangan seorang teman pria, didatangi oleh Gerald sambil membawa botol bensin. Kemudian terjadi percekcokan, sehingga Ivo meminta teman prianya untuk pulang.
Selanjutnya, Gerald berusaha membujuk Ivo agar mau balikan kembali kepadanya. Namun korban menolak, sehingga emosi Gerald pun memuncak. Tersangka Gerald mengancam akan membakar diri bersama Ivo, kalau korban tidak bersedia rujukan.
Namun, korban tetap menolak. Tersangka Gerald akhirnya nekat menyiramkan bensin ke tubuh Ivo dan tubuhnya sendiri, sambil menyulutnya dengan mancis. Sehingga keduanya pun terbakar.
(sms)