Dinkes Terjunkan Tim Atasi Remaja Kecanduan Air Rebusan Pembalut

Rabu, 07 November 2018 - 18:15 WIB
Dinkes Terjunkan Tim Atasi Remaja Kecanduan Air Rebusan Pembalut
Dinkes Terjunkan Tim Atasi Remaja Kecanduan Air Rebusan Pembalut
A A A
SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang segera membentuk tim untuk menindaklanjuti temuan perilaku menyimpang remaja yang gemar meminum air rebusan pembalut wanita. Selain mencari tahu kandungan di dalam gel pembalut, juga meneliti dampak buruk terhadap kesehatan.

"Jika di lapangan ada temuan seperti itu, maka kita akan lakukan langkah pencegahan. Termasuk mengetahui dampak buruk bagi kesehatan atas kebiasaan itu (meminum air rebusan pembalut)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Sarwoko Oetomo, Rabu (7/11/2018).

Dia mengaku sudah mendengar kabar perilaku menyimpang anak-anak berusia 13-16 tahun yang ditemukan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng tersebut. Sekilas dia menyampaikan, gel pembalut sesungguhnya untuk menyerap darah haid sehingga tak semestinya dikonsumsi meski hanya direbus. (Baca Juga: BNN Sebut Anak-Anak di Jawa Tengah Kecanduan Pembalut Rebus
"Ini jelas tidak sehat. Menyimpang dari nalar sehat. Entah bagaimana remaja-remaja itu bisa melakukan tindakan tersebut (merebus pembalut wanita untuk diminum airnya)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Tengah AKBP Suprinarto, mengatakan, menemukan kasus remaja merebus pembalut sebagai pengganti sabu. Kebanyakan mereka adalah anak-anak muda yang mendiami wilayah pinggiran kota, seperti Purwodadi, Kudus, Pati, Rembang, serta di Kota Semarang bagian timur.

"Narkotika ini pada kelompok tertentu mungkin mahal, sehingga pada kelompok masyarakat tertentu bagi anak-anak ini yang masih mencoba, terutama anak jalanan, juga pingin seperti itu (mengonsumsi sabu)," kata Suprinarto. (Baca Juga: Kata Pecandu Air Rebusan Pembalut Bersayap Rasanya Lebih 'Ngeri'(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6762 seconds (0.1#10.140)